Ingin mencari anime gres untuk kalian tonton? Akira akan membuatkan informasi wacana genre yang terdapat pada film anime, dan juga katerogi anime menurut sasaran penontonnya. Nantinya kau akan lebih gampang untuk mencari informasi wacana anime yang cocok untuk kau dengan jalan dongeng yang lebih kau minati.
Di sini juga akan di jelaskan sedikit wacana istilah-istilah umum yang bekerjasama dengan anime.
DAFTAR ISI
1. Kategori Anime Berdasarkan Target Penontonnya
2. Genre Umum
3. Genre Khas Anime
4. Istilah-Istilah Di Dalam Anime
5. Istilah dan Genre Anime yang (agak/sangat) Menyimpang
<<=======<< 1 >>=======>>
KATEGORI ANIME BERDASARKAN TARGET PENONTONYA
Anime dibagi menjadi 4 kategori menurut sasaran penontonya, yaitu:
- Shoujo......>>> sasaran penonton Perempuan
- Shounen...>>> sasaran penonton Laki-Laki
- Seinen.......>>> sasaran penonton Laki-Laki Dewasa
- Josei..........>>> sasaran penonton Perempuan Dewasa
Dari keempat kategori di atas, anime yang paling banyak diproduksi ketika ini yaitu yang berkategori Shounen dengan sasaran penonton laki-laki. Karena memang peminat paling banyak dari anime yaitu laki-laki. Dari kalangan anak, remaja, hingga dewasa.
Sedangkan anime dengan kategori Seinen dan Josei sangat jarang diproduksi, walaupun ada beberapa dan jumlahyna sangat sedikit sekali. Seinen dan Josei biasa ditargetkan untuk penonton berumur 18 - 30 tahun, dengan dongeng yang cenderung lebih realistis dibandingkan genre lain.
<<=======<< 2 >>=======>>
GENRE UMUM
Genre dibawah ini yaitu genre umum pada anime yang terdapat juga di jenis film lain selain anime.
1. ACTION
Genre yang kental dengan perkelahian, pertarungan, ataupun peperangan. Scene wacana pertarungan secara fisik yaitu wajib dan menjadi penggalan dari dongeng dasar anime bergenre action.
Contoh anime: Naruto & Fullmetal Alchemist Brotherhood
2. ADVENTURETokoh utama dalam genre ini (satu orang maupun kelompok) akan diceritan sedang menempuh perjalanan untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya para character utama tidak akan menetap disuatu daerah untuk waktu yang lama.
Contoh anime: One Piece & Hunter x Hunter
3. COMEDY
Genre jenis ini akan menampilkan banyak adegan lucu, kocak, dan super koplak yang akan menciptakan kau tertawa. Genre comedy sering disandingkan dengan genre lain menyerupai romance, action, slice of life, dll. Bila disandingkan dengan genre lain, biasanya genre comedy hanya akan menjadi pelengkap dari jalan dongeng genre utama.
Contoh anime: Danshi Kokosei no Nichijou & Gintama
4. DRAMA
Genre ini akan penuh dengan cerita-cerita yang emosional, yang akan membawa penontonnya hanyut ke dalam cerita. Dari sedih, bahagia, semangat. Biasanya genre ini akan menceritakan kisah character utamanya secara mendetail sampai kehidupan pribadinya, sehingga kita sanggup mencicipi apa yang dirasakan oleh character utama di dalam anime ini.
Contoh anime: Clannad & 5 cm per Second
5. FANTASY
Genre ini akan menggambarkan wacana dunia indah yang penuh dengan sihir dan mahluk-mahluk legenda/ajaib. Cerita yang terkandung akan jauh dari hal realistis. Genre fantasy ini sering mengambil latar menyerupai ketika kurun pertengahan dimana masih banyak kerajaan, orang dengan senjata jaman dulu (pedang, panah, dan munkin tongkat sihir), dan jauh dari teknologi modern. Walaupun ada juga yang bersetting di masa depan, tepatnya post-apocalypse (kondisi dimana peradaban gres dimulai kembali setelah tragedi besar melanda seluruh dunia. Sehingga meninggalkan sisa2 reruntuhan peradaban modern) Genre fantasy umumnya akan bersanding dengan genre adventure dan action.
Contoh anime: Rave & Fairytail
6. MYSTERY
Genre mystery berbeda dengan genre horror walaupun keduanya sering menjadi satu di dalam sebuah anime dan jenis film lain. Genre mystery akan berecerita wacana kejadian-kejadian yang akan dicari tahu penyebabnya oleh character utama di anime tersebut, dan inilah yang akan menjadi pokok utama di dalam cerita. Seperti contohnya di dalam dongeng detektif ataupun dongeng horror dimana pada character utama akan berusaha mencari tahu penyebab, asal-usul, dan kemudian akan berusaha menuntaskan dilema utama yang terjadi di dalam cerita.
Contoh anime: Detective Conan & Danganronpa
7. ROMANCE
Genre ini akan dipenuhi dengan kisah percintaan dan romantisme. Genre Romance ini bergotong-royong yaitu sub-genre dari genre Drama, sehingga ceritanya akan sangat emosional. Di dalam genre Romance akan banyak konflik percintaan yang akan terjadi diantara pasangan yang menjadi character utama. Kisah percintaan di sini tidak hanya diwarnai dengan kebahagiaan, namun sanggup juga kesedihan.
Contoh anime: Bakuman & Clannad
8. SCI-FI
singkatan dari 'Science Fiction' (fiksi ilmiah). Genre ini akan melibatkan dongeng dengan teknologi-teknologi canggih yang jauh melampaui teknologi modern. Genre ini juga sanggup bercerita wacana hal-hal yang bertentangan dengan segala aturan fisika dan sains.
Contoh anime: Akira & Guren Lagan
9. HORROR
Cerita pada genre ini dibentuk dengan tujuan untuk membuat takut para penontonya. Genre horror ini sangat sering melibatkan mahluk-mahluk halus dan hal mistis ke dalam ceritanya.
Contoh anime: Another & Yami Shibai
10. HISTORICAL
Genre ini akan mengangkat dongeng yang berkaitan wacana sejarah. Baik itu kisah perjalanan hidup seseorang, maupun wacana kejadian-kejadian di daerah tertentu yang pernah terjadi. Biasanya anime ini akan berlatar dongeng di masa lalu. Cerita pada genre historical mungkin saja terinpirasi dari sejarah yang benar pernah terjadi, tetapi nantinya tidak benar-benar menceritakan sejarah tersebut. Lebih cenderung ke dongeng fiksi.
Contoh anime: Samurai X & Basara
11. SUPERNATURAL
Akan ada banyak kekuatan-kekuatan dan kejadian luar biasa yang jauh melampaui logika sehat di genre ini. Biasanya kekuatan yang dimiliki para character di genre ini akan berupa sihir/magic, atau sejenisnya.
Contoh anime: Yu Yu Hakusho & Ao no Exorcist
12. MATURE
Cerita yang akan ditampilkan mempunyai konten dewasa yang tidak diperkenankan untuk umur 17 tahun ke bawah. Karena genre anime ini sanggup menampilkan adegan kekerasan, bahasa kasar, YKWIM, dan adegan-adegan lainnya yang tidak layak ditonton oleh anak di bawah umur. Kaprikornus jikalau kau berumur di bawah 17 tahun, atau mungkin kau punya keluarga yang suka menonton anime, pastikan kamu/mereka tidak menonton anime jenis ini. Karena kemungkinan besar dampaknya akan jelek pada psikologis masing-masing.
<<=======<< 3 >>=======>>
GENRE KHAS ANIME
Beberapa genre di bawah ini jarang dan hampir tidak pernah di gunakan di film jenis lain selain anime. Namun genre berikut akan menjadi sangat umum dan sering kita lihat jikalau kita membahas wacana anime.
1. GENDER BENDER
Anime dengan genre ini mempunyai character yang terbalik-balik kondisinya. Wanita berpenampilan laki-laki, ataupun laki-laki yang berpenampilan menyerupai wanita. Dibeberapa anime bergenre ini juga ada yang menceritakan wacana perempuan yang bermetamorfosis pria ataupun sebaliknya.Contoh anime: Pretty Face
2. MARTIAL ART
Cerita yang diangkat akan melibatkan perkelahian sebagai penggalan pokok pada dongeng utama. Perkelahian dan pertarungan di genre akan melibatkan lebih banyak kontak fisik dari pada senjata ataupun magic. Genre ini yaitu salah satu sub-genre dari genre Action.
Contoh anime: Dragonball & Street Fighter
3. MECHA
Akan banyak robot berukuran raksaksa di anime jenis ini. Umumnya anime dengan genre mecha akan bersanding dengan genre sci-fi dan action, kemudian akan menceritakan wacana pertarungan robot raksaksa melawan robot lain ataupun monster-monster raksaksa.
Contoh anime: Gundam & Evangelion
4. SCHOOL LIFE
Ceritanya akan mengisahkan wacana kehidupan yang terjadi di sekitar lingkungan sekolah. Umumnya segala kejadian dan scene diangkat dari kejadian-kejadian kasatmata yang memang benar-benar sering terjadi di lingkungan sekolah.
Contoh anime: Sket Dance & School Rumble
5. SLICE OF LIFE
Genre ini akan bercerita wacana kisah yang umum, cenderung realistis, dan tidak mengandung unsur-unsur magic ataupun fantasy. Latar ceritanya akan bedasarkan dengan kehidupan sehari-hari yang benar-benar sering terjadi.
Contoh anime: K-on & A Channel
6. SPORT
Dari nama genre-nya sudah terang akan tertebak. Cerita anime dengan genre ini akan berkisah wacana seseorang ataupun sebuah team wacana perjalanan karirnya dalam bidang olahraga. Dari perekrutan, latihan, hingga dengan pertandingan kejuaraan.
Contoh anime: Eye Shield 21 & Captain Tsubasa
7. GORE
Bagi yang tidak kuat melihat darah, tidak disarankan menonton anime bergenre gore ini, alasannya ini benar-benar mimpi jelek untuk kamu. Anime ini akan banyak mengambarkan scene yang sadis dan bloody (penuh dengan darah di sana sini). Bagian badan yang terpotong, hancur, pembunuhan dengan cara sadis, penyiksaan, dan lainnya. Mungkin beberapa scene ada yang hingga disturbing (agak menjijikan) yang akan menciptakan kau mual.
Contoh anime: Corpse Party
8. HAREM
Harem itu bergotong-royong yaitu daerah di sebuah kerajaan dimana para perempuan "milik" sang raja berkumpul. Tetapi di dalam anime, genre harem ini akan menceritakan wacana character laki-laki yang menjadi character utama, dikelilingi oleh banyak character perempuan yang memperebutkan si laki-laki. Walaupun mempunyai jalan cerita, tetapi biasanya jalan dongeng di sini tidak terlalu serius dan tidak terlalu kuat.
Contoh anime: Oreshura
Contoh anime: Gundam & Evangelion
4. SCHOOL LIFE
Ceritanya akan mengisahkan wacana kehidupan yang terjadi di sekitar lingkungan sekolah. Umumnya segala kejadian dan scene diangkat dari kejadian-kejadian kasatmata yang memang benar-benar sering terjadi di lingkungan sekolah.
Contoh anime: Sket Dance & School Rumble
5. SLICE OF LIFE
Genre ini akan bercerita wacana kisah yang umum, cenderung realistis, dan tidak mengandung unsur-unsur magic ataupun fantasy. Latar ceritanya akan bedasarkan dengan kehidupan sehari-hari yang benar-benar sering terjadi.
Contoh anime: K-on & A Channel
6. SPORT
Dari nama genre-nya sudah terang akan tertebak. Cerita anime dengan genre ini akan berkisah wacana seseorang ataupun sebuah team wacana perjalanan karirnya dalam bidang olahraga. Dari perekrutan, latihan, hingga dengan pertandingan kejuaraan.
Contoh anime: Eye Shield 21 & Captain Tsubasa
7. GORE
Bagi yang tidak kuat melihat darah, tidak disarankan menonton anime bergenre gore ini, alasannya ini benar-benar mimpi jelek untuk kamu. Anime ini akan banyak mengambarkan scene yang sadis dan bloody (penuh dengan darah di sana sini). Bagian badan yang terpotong, hancur, pembunuhan dengan cara sadis, penyiksaan, dan lainnya. Mungkin beberapa scene ada yang hingga disturbing (agak menjijikan) yang akan menciptakan kau mual.
Contoh anime: Corpse Party
8. HAREM
Harem itu bergotong-royong yaitu daerah di sebuah kerajaan dimana para perempuan "milik" sang raja berkumpul. Tetapi di dalam anime, genre harem ini akan menceritakan wacana character laki-laki yang menjadi character utama, dikelilingi oleh banyak character perempuan yang memperebutkan si laki-laki. Walaupun mempunyai jalan cerita, tetapi biasanya jalan dongeng di sini tidak terlalu serius dan tidak terlalu kuat.
Contoh anime: Oreshura
<<=======<< 4 >>=======>>
ISTILAH-ISTILAH DI DALAM ANIME
Di bawah ini yaitu beberapa istilah yang sering dipakai di dalam anime.
- Dandere
Tokoh di dalam anime yang digambarkan sebagai character yang pendiam, dan sanggup juga pemalu. Character ini akan sulit untuk didekati. Namun setelah 'klik' dengan seseorang yang ia sukai, ia akan menunjukan sisi lembut dan kasing sayang yang tidak pernah ia tunjukan sebelumnya.
- Tsundere
Tokoh di dalam anime yang mempunyai ego yang tinggi. Dia akan menyukai seseorang tetapi ia sendiri malah enggan mengakui perasaannya, sehingga orang yang ia sukai akan berfikir bahwa si tsundere ini membencinya. Tsundere ini cenderung lebih 'memusuhi' orang yang ia sukai, sebelum pada kesannya ia akan menunjukan sisi lembutnya.
- Kuudere
Tokoh di dalam anime yang digambarkan mempunyai character yang kuat, keren, tatapannya tajam, dan cenderung pendiam (tidak banyak tingkah). Bisa dibilang, menyerupai gabungan antara dandere dan tsundere. Character ini biasa tampil sebagai pemimpin atau sejenisnya yang mempunyai character kuat dan mencolok karena terkesan angkuh. Namun ada saatnya ia terlihat sangat manis ketika ia sedang berada disamping orang yang sangat ia sukai.
- Yandere
Yang ini cukup sadis. Tokoh ini terlihat sangat manis dan baik, namun sanggup dibilang mempunyai gangguan mental. Walaupun ia terlihat sangat baik dan manis, tapi setelah ia mempunyai hubungan yang sangat bersahabat dengan seseorang disitulah 'penyakit'nya keluar. Dia akan menjadi sangat over proteksi kepada pasangannya. Dia cenderung melaksanakan kekerasan kepada pasangannya untuk mengambarkan rasa kasih sayang. Dan Yandere ini biasanya akan bertingkah menyerupai psikopat, terutama kepada orang yang mendekati pasangannya maupun kepada pasangannya sendiri.
- Goudere
Character gadis yang mempunyai sifat laki-laki (tomboy).
- Himedere
Character gadis yang berlagak menyerupai layaknya tuan putri. Digambarkan mempunyai sifat sombong dan selalu ingin dilayani.
- Dojikko
Tokoh gadis yang imut dengan sifat yang ceroboh. Bahkan akhir kecerobohannya, ia sering melukai diri sendiri maupun orang lain.
- Ahoge
Istilah untuk sehelai rambut (atau lebih) yang mencuat dan melengkung ke atas (seperti layaknya antena). Biasanya Ahoge ini dimiliki oleh character yang bodoh (tapi imut), namun ini bukanlah aturan mutlak. Karena ada beberapa character yang tidak digambarkan bodoh, namun memiliki ahoge.
- Eyecatch
Adegan yang akan ditampilkan sebelum dan sesudah jeda komersial (iklan) pada anime yang tayang di televisi. Biasanya akan berisi momen/agendan lucu ataupun serius, dibarengi dengan penampilan judul anime.
- Crossover
Character dari anime atau manga yang berbeda, bertemu di dalam satu anime, scene, ataupun gambar pada manga.
- Nakige
Cerita yang sangat emosional dan akan berkesan bagi para penontonnya. Biasanya lebih cenderung untuk menciptakan penontonnya menangis.
- Fansub
abreviasi dari Fan-Subtile. Adalah subtitle (teks terjemahan) yang dibentuk oleh para penggemar ke dalam bahasa-bahasa tertentu. Subtitle ini bersifat non-official dan biasanya akan dishare secara cuma-cuma kepada sesama penggemar anime.
- Fandub
abreviasi dari Fan-Dubbed. Adalah sebuah anime/film yang bunyi percakapan aslinya "Ditindih" dengan bunyi lain, dengan bahasa yang berbeda. Pengisian suaranya dilakukan oleh fans anime tersebut untuk nantinya dishare kesesama penggemar anime. Bersifat non-official.
- Ecchi
kata ini merujuk ke anime maupun manga yang mempunyai konten erotis (walaupun tidak hingga adegan s*ks. tetapi tetap tidak sanggup dibenarkan).
- H*ntai
secara harfiah berarti "Abnormal/Aneh" atau "mesum". Kata ini dipakai untuk para penonton anime dari kalangan orang barat untuk merujuk pada anime ataupun manga yang mempunyai konten p*rn*grafi . Padahal untuk di Jepang kata yang sering dipakai yaitu P*runo ataupun Ero.
- Fan Service
Unsur tambahan yang ditambahkan ke dalam anime dengan tujuan memenuhi 'nafsu' penontonnya (misalnya character berpakaian mini ataupun adegan ecchi untuk character-character tertentu). Biasanya Fan Service tidak akan besar lengan berkuasa ke jalan dongeng utama pada sebuah anime/manga.
- Bakunyuu
Sebuah sub-genre dari hentai, yang berfokus pada pengambaran d*da perempuan yang besar.
- Lolicon
Genre yang menampilkan gadis yang terlihat seperti anak-anak (di bawah umur) namun berpenampilan/menampilkan adegan-adegan yang er*tis.
- Shotacon
Genre yang menampilkan laki-laki yang terlihat seperti anak-anak (di bawah umur) namun berpenampilan/menampilkan adegan-adegan yang er*tis.
- Yaoi
Genre yang memuat konten s*ksual antara laki-laki dengan laki-laki. Biasanya Yaoi ini dibentuk oleh perempuan dengan sasaran penonton perempuan.
- Yuri
Kebalikan dari Yaoi. Yaitu genre yang memuat konten s*ksual antara perempuan dengan perempuan.
author: Akira Asayami
references:
wikipedia.com
sahabatbaca.blogspot.com
widasta.blogspot.com
- Maho Shoujo
'Gadis Penyihir'. Maho Shoujo menggambarkan character wanita yang mempunyai kekuatan sihir. Ciri lainnya adalah; biasanya berpenampilan imut dan sanggup melaksanakan transformasi dengan berganti kostum dari kostum biasa ke kostum 'hero'-nya. Costumnya pun terbilang modern. Maho Shoujo termasuk sub-genre. Contohnya anime Sailormoon.
'Gadis Penyihir'. Maho Shoujo menggambarkan character wanita yang mempunyai kekuatan sihir. Ciri lainnya adalah; biasanya berpenampilan imut dan sanggup melaksanakan transformasi dengan berganti kostum dari kostum biasa ke kostum 'hero'-nya. Costumnya pun terbilang modern. Maho Shoujo termasuk sub-genre. Contohnya anime Sailormoon.
- Moe
Perempuan yang lucu dan imut-imut. Beberapa perkara sanggup diterapkan kepada tokoh pria yang terlihat feminim. Umumnya moe ditujukan kepada character yang menawan, terlihat tidak berdosa (innocence), dan naif.
Perempuan yang lucu dan imut-imut. Beberapa perkara sanggup diterapkan kepada tokoh pria yang terlihat feminim. Umumnya moe ditujukan kepada character yang menawan, terlihat tidak berdosa (innocence), dan naif.
- Bishounen
Laki-laki yang tampan / "cantik" (umumnya digambarkan sebagai pria muda dan ideal dengan paras cenderung feminim. Contohnya menyerupai penampilan beberapa anggota boyband Korea), yang disukai/'dikejar-kejar' banyak wanita.
Laki-laki yang tampan / "cantik" (umumnya digambarkan sebagai pria muda dan ideal dengan paras cenderung feminim. Contohnya menyerupai penampilan beberapa anggota boyband Korea), yang disukai/'dikejar-kejar' banyak wanita.
- Bishoujo
Wanita cantik yang disukai/'dikejar-kejar' para laki-laki.
Wanita cantik yang disukai/'dikejar-kejar' para laki-laki.
- Dandere
Tokoh di dalam anime yang digambarkan sebagai character yang pendiam, dan sanggup juga pemalu. Character ini akan sulit untuk didekati. Namun setelah 'klik' dengan seseorang yang ia sukai, ia akan menunjukan sisi lembut dan kasing sayang yang tidak pernah ia tunjukan sebelumnya.
- Tsundere
Tokoh di dalam anime yang mempunyai ego yang tinggi. Dia akan menyukai seseorang tetapi ia sendiri malah enggan mengakui perasaannya, sehingga orang yang ia sukai akan berfikir bahwa si tsundere ini membencinya. Tsundere ini cenderung lebih 'memusuhi' orang yang ia sukai, sebelum pada kesannya ia akan menunjukan sisi lembutnya.
- Kuudere
Tokoh di dalam anime yang digambarkan mempunyai character yang kuat, keren, tatapannya tajam, dan cenderung pendiam (tidak banyak tingkah). Bisa dibilang, menyerupai gabungan antara dandere dan tsundere. Character ini biasa tampil sebagai pemimpin atau sejenisnya yang mempunyai character kuat dan mencolok karena terkesan angkuh. Namun ada saatnya ia terlihat sangat manis ketika ia sedang berada disamping orang yang sangat ia sukai.
- Yandere
Yang ini cukup sadis. Tokoh ini terlihat sangat manis dan baik, namun sanggup dibilang mempunyai gangguan mental. Walaupun ia terlihat sangat baik dan manis, tapi setelah ia mempunyai hubungan yang sangat bersahabat dengan seseorang disitulah 'penyakit'nya keluar. Dia akan menjadi sangat over proteksi kepada pasangannya. Dia cenderung melaksanakan kekerasan kepada pasangannya untuk mengambarkan rasa kasih sayang. Dan Yandere ini biasanya akan bertingkah menyerupai psikopat, terutama kepada orang yang mendekati pasangannya maupun kepada pasangannya sendiri.
- Goudere
Character gadis yang mempunyai sifat laki-laki (tomboy).
- Himedere
Character gadis yang berlagak menyerupai layaknya tuan putri. Digambarkan mempunyai sifat sombong dan selalu ingin dilayani.
- Dojikko
Tokoh gadis yang imut dengan sifat yang ceroboh. Bahkan akhir kecerobohannya, ia sering melukai diri sendiri maupun orang lain.
- Ahoge
Istilah untuk sehelai rambut (atau lebih) yang mencuat dan melengkung ke atas (seperti layaknya antena). Biasanya Ahoge ini dimiliki oleh character yang bodoh (tapi imut), namun ini bukanlah aturan mutlak. Karena ada beberapa character yang tidak digambarkan bodoh, namun memiliki ahoge.
- Eyecatch
Adegan yang akan ditampilkan sebelum dan sesudah jeda komersial (iklan) pada anime yang tayang di televisi. Biasanya akan berisi momen/agendan lucu ataupun serius, dibarengi dengan penampilan judul anime.
- Crossover
Character dari anime atau manga yang berbeda, bertemu di dalam satu anime, scene, ataupun gambar pada manga.
- Nakige
Cerita yang sangat emosional dan akan berkesan bagi para penontonnya. Biasanya lebih cenderung untuk menciptakan penontonnya menangis.
- Fansub
abreviasi dari Fan-Subtile. Adalah subtitle (teks terjemahan) yang dibentuk oleh para penggemar ke dalam bahasa-bahasa tertentu. Subtitle ini bersifat non-official dan biasanya akan dishare secara cuma-cuma kepada sesama penggemar anime.
- Fandub
abreviasi dari Fan-Dubbed. Adalah sebuah anime/film yang bunyi percakapan aslinya "Ditindih" dengan bunyi lain, dengan bahasa yang berbeda. Pengisian suaranya dilakukan oleh fans anime tersebut untuk nantinya dishare kesesama penggemar anime. Bersifat non-official.
<<=======<< 5 >>=======>>
ISTILAH DAN GENRE YANG (AGAK/SANGAT) MENYIMPANG
kata ini merujuk ke anime maupun manga yang mempunyai konten erotis (walaupun tidak hingga adegan s*ks. tetapi tetap tidak sanggup dibenarkan).
- H*ntai
secara harfiah berarti "Abnormal/Aneh" atau "mesum". Kata ini dipakai untuk para penonton anime dari kalangan orang barat untuk merujuk pada anime ataupun manga yang mempunyai konten p*rn*grafi . Padahal untuk di Jepang kata yang sering dipakai yaitu P*runo ataupun Ero.
- Fan Service
Unsur tambahan yang ditambahkan ke dalam anime dengan tujuan memenuhi 'nafsu' penontonnya (misalnya character berpakaian mini ataupun adegan ecchi untuk character-character tertentu). Biasanya Fan Service tidak akan besar lengan berkuasa ke jalan dongeng utama pada sebuah anime/manga.
- Bakunyuu
Sebuah sub-genre dari hentai, yang berfokus pada pengambaran d*da perempuan yang besar.
- Lolicon
Genre yang menampilkan gadis yang terlihat seperti anak-anak (di bawah umur) namun berpenampilan/menampilkan adegan-adegan yang er*tis.
- Shotacon
Genre yang menampilkan laki-laki yang terlihat seperti anak-anak (di bawah umur) namun berpenampilan/menampilkan adegan-adegan yang er*tis.
- Yaoi
Genre yang memuat konten s*ksual antara laki-laki dengan laki-laki. Biasanya Yaoi ini dibentuk oleh perempuan dengan sasaran penonton perempuan.
- Yuri
Kebalikan dari Yaoi. Yaitu genre yang memuat konten s*ksual antara perempuan dengan perempuan.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Itu ia beberapa genre dan istilah yang sering kita dengar jikalau membahas wacana anime. Mungkin ada yang mau ditambahkan? Bisa kau tambah di kolom komentar. Nantinya akan saya input ke halaman post ini.
Akira hanya membuatkan informasi. Atas segala penyalahgunaan informasi di luar kehendak pemilik blog ya...
references:
wikipedia.com
sahabatbaca.blogspot.com
widasta.blogspot.com