Senin, 27 Mei 2019

Sharing Saat Mixer Audio Mendadak Mati

 kali ini kami akan sedikit bercerita pengalaman kami ketika  Sharing Ketika Mixer Audio Mendadak Mati
Mixer

Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kami akan sedikit bercerita pengalaman kami ketika mixer audio kesayangan kami mati mendadak ketika tengah digunakan. Sudah jadi kebiasaan ketika tengah melaksanakan pengerjaan kiprah atau sekedar melaksanakan acara multimedia ringan, kami selalu diiringi dengan lagu dari laptop yang disalurkan melalui mixer audio interface menuju speaker monitor. Kala itu alasannya kami tengah sibuk melaksanakan pencetakan data, kami sempat tidak sadar semenjak kapan musik terhenti dan mixer audio mati.


Karena merasa sepi sunyi, balasannya kami mencoba mengecek apa yang tengah terjadi. Dan ketika kami lakukan pengecekan, ternyata mixer audio  yang kami punya sudah tidak menyala. Karena tidak mempunyai fitur tombol on atau off maka kecurigaan muncul pada adaftor dan cuilan power suplai. Kecurigaan tersebut muncul ketika kami sempat bertanya kepada teman-teman kami yang seprofesi dengan kami sebagai audio engineer. Sebetulnya kami kurang paham apa bedanya adaftor dengan power suplai, dan kebetulan ketika itu tidak ada volt meter dan pengukur tegangan atau arus lain, jadi besoknya kami eksklusif bawa saja ke bengkel elektronik.

Dari hasil tanya pada sahabat seprofesi, didapat kisaran harga service sekitar 70-100 ribu Rupiah. Dengan begitu, kami siapkan uang sebesar Rp. 300.000 untuk berjaga-jaga jikalau ada kerusakaan lain, dan kami juga berjaga-jaga alasannya kawasan kami memperbaiki mixer audio populer mempunyai harga jasa yang cukup tinggi jikalau dibandingkan dengan kawasan lain. Kami sempat bertanya wacana harga perbaikan di awal penyerahan barang, namun kala itu alasannya item yang diduga rusak belum ada stoknya, jadi kami terpaksa tidak sanggup mengetahui harga niscaya biaya yang harus dikeluarkan.

Sekitar satu hari, besoknya kami sudah sanggup pesan singkat bahwa barang telah beres diperbaiki, maka kami pun berangkat dengan membawa uang tebusan biaya perbaikan sebesar Rp. 150.000. Harga yang sanggup dibilang sedikit lebih mahal dari dugaan awal. Kendati pemasangan lubang adaftor mixer audio tidak begitu pas dan rapi, tapi tak apa. Bisa menyala kembali pun sudah uyuhan.

Dari sedikit pengalaman kami tersebut, sanggup dipastikan beberapa penyebab mengapa mixer audio kita tidak menyala. Hal pertama alasannya adaftor yang bermasalah dan kedua power suplai kita yang bermasalah. Mengenai power suplai sendiri, sepaham kami adaftor yaitu termasuk power suplai, namun nampaknya dalam dunia perbaikan mixer audio, definisi power suplai mempunyai sedikit perbedaan makna dengan apa yang kami ketahui.

Nah artikel ini kami cukupkan hingga disini, biar bermanfaat dan hingga jumpa.
Wassalamu’alaikum.

Sumber https://icalan01.blogspot.com/