Cara Flash Firmware Samsung J2 Pro SM-J250F/DS Bootloop Dengan PC + Odin - Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana langkah-langkah Flashing ponsel Samsung J2 Pro SM-J250F/DS yang menjalankan Android Nougat 7.1.1. Beberapa waktu memang tersiar kabar kalau ponsel ini menjadi salah satu perangkat yang mendapat pembaruan Firmware ke Android Oreo.
Walaupun akhirnya, kabar burung tersebut ternyata tetap jadi kabar burung alasannya hingga artikel ini saya tulis, Samsung J2 Pro yang dirilis tahun 2018 tidak mendapat pembaruan sistem ke Oreo.
Flashing bersama-sama tidak melulu dipakai dikala ingin upgrade versi android, alasannya Flashing juga mempunyai kegunaan untuk mengatasi dilema yang sering dialami pengguna Android yakni Bootloop.
Bootloop merupakan istilah yang ditujukan kepada perangkat android yang bermasalah pada Perangkat Lunak Sistem dengan tanda-tanda menyerupai perangkat gagal masuk (booting) kedalam sistem dengan tepat tapi hanya hingga logo kemudian restart dan terus berulang.
Bootloop ringan mungkin disebabkan dilema antara sistem android itu sendiri dengan hardware, yang sekali lagi mungkin disebabkan perangkat yang terlalu usang dioperasikan sehingga perlu rehat sejenak.
Sedangkan bootloop berat disebabkan lantaran aktifitas user yang melaksanakan kesalahan pada dikala mengedit sistem android menyerupai :
Jika memang benar perangkat Samsung Galaxy milikmu mengalami bootloop ringan,maka sehabis semua komponen hape dipasang kembali ponsel akan normal menyerupai sediakala.
Jika tidak...maka kriteria bootloopnya sudah ada di level berat yang mana sanggup teman-teman atasi dengan cara alternative berikut ini.
Wipe Data Factory Reset (WDFR) yaitu istilah lain dari Setel Ulang Perangkat Ke Pengaturan Pabrik dimana semua pengaturan yang telah teman-teman buat beserta file, aplikasi, akun yang tertaut dengan aplikasi akan terhapus menyerupai laiknya hape baru.
Melakukan WDFR selalu direkomendasikan apabila telah melaksanakan upgrade android ke versi lebih tinggi lantaran cara ini akan membersihkan Penyimpanan Sistem dari sampah sistem OS sebelumnya sehingga tidak bentrok yang sanggup menyebabkan Bootloop.
Untuk sanggup melaksanakan flashing ada beberapa materi yang harus disiapkan menyerupai : Firmware Android, Driver USB Samsung, Program Odin Downloader, Kabel Data, Perangkat Komputer.
Penjelasan …!
Perlu untuk anda ingat bahwa Firmware yang dipakai perangkat yang satu dengan yang lain tidaklah sama meskipun berasal dari satu pabrikan.
Misalnya Samsung J7 dan Samsung S7 firmwarenya beda. Atau serinya rada-rada mirip, menyerupai J2 Pro dan J2 Prime.
Solusinya supaya tidak salah dalam menentukan Firmware yaitu downloadlah firmware dengan Kode Pita Dasar yang sama, berlaku untuk Android Kit Kat kebawah.
Sedangkan untuk ponsel Android Samsung dengan versi Android Lollipop keatas sesuaikan dengan Nomor Versi.
Misalnya Samsung Galaxy dengan Kode Pita Dasar DXU maka downloadlah firmware dengan arahan pita dasar DXU juga.
Permasalahan beda negara juga tidak masalah, asalkan “ Pita Dasar / Nomor Versi “ tetap sama. Tetapi usahakan untuk memakai Firmware khusus untuk Negara Indonesia supaya hidangan Bahasanya lengkap, apalagi bila yang di Flash yaitu miliki pasien anda yang kurang SREG kalau memakai hape yang menunya memakai Bahasa Inggris (lebih-lebih bahasa Thailand).
Untuk mengetahui versi Pita Dasar buka hidangan : Setelan → Tentang Telepon → Informasi Perangkat Lunak.
Perhatikan pada Kode yang terdapat pada Versi Pita Dasar / Nomor Versi.
Selanjutnya ada Driver USB Samsung yang mana Software ini kita perlukan supaya perangkat Samsung Galaxy yang akan di flash sanggup terbaca oleh komputer.
Odin sendiri hanya sanggup bekerja di komputer dengan Sistem Operasi Windows. Program Odin tidak sanggup membaca hardware, sehingga untuk mendeteksi perangkat ia bergantung dari komputer kawasan ia dijalankan.
Perlu untuk anda ingat bahwa Versi Odin yang dipakai tidaklah sama untuk semua perangkat Samungtergantung dari versi Android yang ponsel kita jalankan.
Odin Versi terbaru V.3.11 mendukung Android Marshmallow, Nougat dan Oreo.Sedangkan Odin versi 2.3.0 biasanya untuk Ponsel Samsung dengan Android Jelly Bean kebawah.
Satu hal lagi…!
Terkadang firmware yang ada di internet yang dipaket dalam format zip terdiri dari 4 tipe file yang sanggup dilihat dari arahan diawal nama file menyerupai : AP, BL, CP dan CSC.
Jika anda medapatkan firmware menyerupai ini, gunakan Odin yang ada tombol AP-nya, bukan PDA. Salah memakai Odin sanggup menciptakan proses Flashing gagal (Failed).
Download Firmware Android Terbaru J2 Pro SM-J250F DISINI, Untuk Driver USB Samsung DISINI dan Odin DISINI
Untuk mengaktifkan USB debugging dengan cara buka hidangan Pengaturan → Opsi Pengembang → Pendebug USB.
Jangan lupa untuk memberi centang pada Buka Kunci OEM kalau ada ( Mode Pengembang disembunyikan untuk android 4.4.4 ke atas).
Sedangkan untuk menampilkan hidangan Opsi Pengembang Buka Pengaturan → Tentang Perangkat → Versi Pita Basis (klik selama 6-8x).
Tidak lupa pula untuk isi daya hingga 100% atau setidaknya 60% guna menghindari terhentinya proses pemasangan sistem lantaran kehabisan daya.
Yang tidak kalah penting, jangan gunakan kabel data yang dalam kondisi kurang baik, lantaran seringkali proses Flash mentok di pertengahan lantaran transfer data dari PC lewat kabel data tidak sempurna.
Program Odin hanya sanggup dijalankan pada Sistem Operasi Windows, baik itu Windows 7 dan Windows 10. Untuk Sistem Operasi lain menyerupai Linux saya kurang tahu…!
Sedangkan untuk perangkat Android Samsung edisi gres yang tidak punya tombol Home, gunakan “ Tombol Power + Volume Bawah “ .
Pada dikala handphone bergetar lepaskan tombol Power tapi tetap tekan tombol Volume Bawah dan Home.
Setelah masuk Download Mode anda akan melihat tanda peringatan kalau Instalasi Firmware sanggup menyebabkan kerusakan pada perangkat.Abaikan pesan tersebut dengan menekan Volume Atas untuk lanjut ke Download Mode.
Jalankan Program Odin yang telah didownload tadi kemudian sambungkan ponsel Android dengan komputer.
Odin secara otomatis akan mengenali perangkat lantaran sebelumnya kita sudah menginstal driver USB Samsung.
Perhatikan pada ID:COM yang berwarna Biru yang membuktikan perangkat terbaca dengan sempurna. Pada Message Box akan muncul pesan “Added” sesaat sehabis Ponsel Android tersambung.
Sedangkan Pada hidangan Option dan Pit biarkan pada pengaturan defaultnya menyerupai “Auto Reboot” dan” F. Reset Time “
Masukkan Firmware yang akan diinstal dengan menekan tombol PDA / AP kemudian cari Firmware dengan Ekstensi Tar.MD5.
Harus Anda Ingat....!!!
Biasanya firmware Android Samsung terdiri dari satu file AP saja dengan format Tar.MD5. Apabila nanti firmware yang temen-temen download ternyata terdiri dari banyak file menyerupai : AP, BL, CP, CSC, HOME_CSC. Masukkan File tersebut pada kolom ODIN yang sesuai dengan arahan nama File.
Misalnya : File PA untuk kolom PA, File BL untuk kolom Bootloader dst.
Khusus untuk CSC hanya dipakai kalau kau ingin menghapus semua akun dan aplikasi (Factory Reset) kalau tidak ingin menghapus data, pilih HOME_CSC.
Selanjutnya sehabis semua file ada ditempatnya masing-masing klik tombol “ Start “ pada aplikasi Odin untuk memulasi flashing. Setelah muncul pesan PASS pada kotak berwarna hijau perangkat akan langusng Restart, kecuali anda tidak mencentang opsi Auto Reboot di hidangan Option.
Anda sanggup melepas sambungan kabel data dari PC kini dan melaksanakan Setup Sistem.
Booting awal perangkat sehabis menjalani proses Flashing akan berlangsung agak usang lantaran sistem gres perlu membaca hardware dan memasang aplikasi baru.
Selesai.
Selamat Mencoba……!
Sumber http://banggras.blogspot.com/Walaupun akhirnya, kabar burung tersebut ternyata tetap jadi kabar burung alasannya hingga artikel ini saya tulis, Samsung J2 Pro yang dirilis tahun 2018 tidak mendapat pembaruan sistem ke Oreo.
Flashing bersama-sama tidak melulu dipakai dikala ingin upgrade versi android, alasannya Flashing juga mempunyai kegunaan untuk mengatasi dilema yang sering dialami pengguna Android yakni Bootloop.
Bootloop merupakan istilah yang ditujukan kepada perangkat android yang bermasalah pada Perangkat Lunak Sistem dengan tanda-tanda menyerupai perangkat gagal masuk (booting) kedalam sistem dengan tepat tapi hanya hingga logo kemudian restart dan terus berulang.
Penyebab dan Cara Mengatasi Hape Android Bootloop
Ada dua tipe bootloop pada ponsel Android Samsung yang harus teman-teman tahu yaitu : Bootloop ringan dan Berat.Bootloop ringan mungkin disebabkan dilema antara sistem android itu sendiri dengan hardware, yang sekali lagi mungkin disebabkan perangkat yang terlalu usang dioperasikan sehingga perlu rehat sejenak.
Sedangkan bootloop berat disebabkan lantaran aktifitas user yang melaksanakan kesalahan pada dikala mengedit sistem android menyerupai :
- Instalasi Firmware yang tidak tepat lantaran firmware gres bentrok dengan data system lama
- Rooting untuk mendapat hak kanal perubahan sistem secara penuh
- Melakukan Tweak Pada Sistem (memasang Xposed)
- Kesalahan pada dikala mengedit Build.Prop
- Salah dalam menunjukkan permision pada File System.
1. Matikan Sejenak Hape Samsung J2 Pro SM-J250F Anda
Mengistirahatkan ponsel tidak cukup dengan hanya mematikan perangkat, tapi diikuti dengan membuka baterai (jika sanggup dibuka) melepaskan SIM Card dan Kartu Memory Eksternal (SD Card) kemudian diamkan selama satu jam.Jika memang benar perangkat Samsung Galaxy milikmu mengalami bootloop ringan,maka sehabis semua komponen hape dipasang kembali ponsel akan normal menyerupai sediakala.
Jika tidak...maka kriteria bootloopnya sudah ada di level berat yang mana sanggup teman-teman atasi dengan cara alternative berikut ini.
2. Factory Reset (Mengembalikan Ke Setelan Pabrik)
Wipe Data Factory Reset (WDFR) yaitu istilah lain dari Setel Ulang Perangkat Ke Pengaturan Pabrik dimana semua pengaturan yang telah teman-teman buat beserta file, aplikasi, akun yang tertaut dengan aplikasi akan terhapus menyerupai laiknya hape baru.
Melakukan WDFR selalu direkomendasikan apabila telah melaksanakan upgrade android ke versi lebih tinggi lantaran cara ini akan membersihkan Penyimpanan Sistem dari sampah sistem OS sebelumnya sehingga tidak bentrok yang sanggup menyebabkan Bootloop.
Cara Melakukan Wipe Data Factory Reset
- Pertama, matikan perangkat kemudian masuk Mode Perbaikan (Recovery Mode) dengan cara menekan kombinasi tombol “ Power + Home + Volume Atas “. Gunakan tombol volume untuk berpindah dari opsi yang satu ke opsi yang lain dan tombol power untuk menentukan salah satu opsi.
- Selanjutnya, pilihlah opsi “ Wipe Data Factory Reset “ yang kemudian dilanjutkan dengan menentukan “ Delete All User Data “.
- Lalu, Setelah proses pengembalian ke pengaturan pabrik ( opsi delete all user data ) selesai, kembali kemenu utama kemudian Restart perangkat dengan menentukan hidangan Reboot System Now.
- Terakhir. lakukan setting awal perangkat anda menyerupai laiknya hape baru.
3. Flash Firmware Samsung J2 Pro SM-J250F Dengan PC + Odin
Flashing yaitu istilah lain dari pemasangan perangkat lunak Android pada ruang penyimpanan ponsel. Saya lebih merekomendasikan Flashing dibanding Factory Reset apabila hape Samsung temen-temen mengalami yang namanya Bootloop, alasannya sistem jadi lebih Fresh dan Update.Untuk sanggup melaksanakan flashing ada beberapa materi yang harus disiapkan menyerupai : Firmware Android, Driver USB Samsung, Program Odin Downloader, Kabel Data, Perangkat Komputer.
Penjelasan …!
Firmware Android, Driver USB dan Program Odin Flash Tool
Firmware ini yaitu file sistem yang akan kita instal di hape tapi masih mentah. Sedangkan untuk menginstal firmware dibutuhkan derma kegiatan berjulukan Odin.Perlu untuk anda ingat bahwa Firmware yang dipakai perangkat yang satu dengan yang lain tidaklah sama meskipun berasal dari satu pabrikan.
Misalnya Samsung J7 dan Samsung S7 firmwarenya beda. Atau serinya rada-rada mirip, menyerupai J2 Pro dan J2 Prime.
Solusinya supaya tidak salah dalam menentukan Firmware yaitu downloadlah firmware dengan Kode Pita Dasar yang sama, berlaku untuk Android Kit Kat kebawah.
Sedangkan untuk ponsel Android Samsung dengan versi Android Lollipop keatas sesuaikan dengan Nomor Versi.
Misalnya Samsung Galaxy dengan Kode Pita Dasar DXU maka downloadlah firmware dengan arahan pita dasar DXU juga.
Permasalahan beda negara juga tidak masalah, asalkan “ Pita Dasar / Nomor Versi “ tetap sama. Tetapi usahakan untuk memakai Firmware khusus untuk Negara Indonesia supaya hidangan Bahasanya lengkap, apalagi bila yang di Flash yaitu miliki pasien anda yang kurang SREG kalau memakai hape yang menunya memakai Bahasa Inggris (lebih-lebih bahasa Thailand).
Untuk mengetahui versi Pita Dasar buka hidangan : Setelan → Tentang Telepon → Informasi Perangkat Lunak.
Perhatikan pada Kode yang terdapat pada Versi Pita Dasar / Nomor Versi.
Selanjutnya ada Driver USB Samsung yang mana Software ini kita perlukan supaya perangkat Samsung Galaxy yang akan di flash sanggup terbaca oleh komputer.
Odin sendiri hanya sanggup bekerja di komputer dengan Sistem Operasi Windows. Program Odin tidak sanggup membaca hardware, sehingga untuk mendeteksi perangkat ia bergantung dari komputer kawasan ia dijalankan.
Perlu untuk anda ingat bahwa Versi Odin yang dipakai tidaklah sama untuk semua perangkat Samungtergantung dari versi Android yang ponsel kita jalankan.
Odin Versi terbaru V.3.11 mendukung Android Marshmallow, Nougat dan Oreo.Sedangkan Odin versi 2.3.0 biasanya untuk Ponsel Samsung dengan Android Jelly Bean kebawah.
Satu hal lagi…!
Terkadang firmware yang ada di internet yang dipaket dalam format zip terdiri dari 4 tipe file yang sanggup dilihat dari arahan diawal nama file menyerupai : AP, BL, CP dan CSC.
Jika anda medapatkan firmware menyerupai ini, gunakan Odin yang ada tombol AP-nya, bukan PDA. Salah memakai Odin sanggup menciptakan proses Flashing gagal (Failed).
Download Firmware Android Terbaru J2 Pro SM-J250F DISINI, Untuk Driver USB Samsung DISINI dan Odin DISINI
Aktifkan USB Debugging + OEM Unlock
Istilah USB Debuging yaitu pemberian ijin kepada perangkat komputer untuk melaksanakan pemasangan perangkat lunak pada ponsel android. Bila tidak diaktifkan, proses instalasi Stock ROM akan GAGAL.Untuk mengaktifkan USB debugging dengan cara buka hidangan Pengaturan → Opsi Pengembang → Pendebug USB.
Jangan lupa untuk memberi centang pada Buka Kunci OEM kalau ada ( Mode Pengembang disembunyikan untuk android 4.4.4 ke atas).
Sedangkan untuk menampilkan hidangan Opsi Pengembang Buka Pengaturan → Tentang Perangkat → Versi Pita Basis (klik selama 6-8x).
Backup File Penting dan Daya Baterai Full 100%
Meskipun kenyataannya melaksanakan flashing tidak akan menghapus data pada memori internal, sebaiknya data penting menyerupai foto dan video dicadangkan dulu ke memori eksternal atau harddisk laptop sebelum melanjutkan ketahap flashing.Tidak lupa pula untuk isi daya hingga 100% atau setidaknya 60% guna menghindari terhentinya proses pemasangan sistem lantaran kehabisan daya.
Gunakan Kabel Data Ori dan Komputer Dengan OS Windows
Kabel data dibutuhkan untuk menghubungkan ponsel Android dengan PC. Seperti yang sudah dijelaskan tadi pastikan dulu Driver USB Samsung-nya sudah terinstal.Yang tidak kalah penting, jangan gunakan kabel data yang dalam kondisi kurang baik, lantaran seringkali proses Flash mentok di pertengahan lantaran transfer data dari PC lewat kabel data tidak sempurna.
Program Odin hanya sanggup dijalankan pada Sistem Operasi Windows, baik itu Windows 7 dan Windows 10. Untuk Sistem Operasi lain menyerupai Linux saya kurang tahu…!
Cara Flash Samsung J2 Pro SM-J250F Menggunakan Odin
Matikan perangkat Samsung Galaxy anda kemudian masuk ke Mode Download dengan cara Menekan “ Tombol Home + Power + Volume Bawah “.Sedangkan untuk perangkat Android Samsung edisi gres yang tidak punya tombol Home, gunakan “ Tombol Power + Volume Bawah “ .
Pada dikala handphone bergetar lepaskan tombol Power tapi tetap tekan tombol Volume Bawah dan Home.
Setelah masuk Download Mode anda akan melihat tanda peringatan kalau Instalasi Firmware sanggup menyebabkan kerusakan pada perangkat.Abaikan pesan tersebut dengan menekan Volume Atas untuk lanjut ke Download Mode.
Jalankan Program Odin yang telah didownload tadi kemudian sambungkan ponsel Android dengan komputer.
Odin secara otomatis akan mengenali perangkat lantaran sebelumnya kita sudah menginstal driver USB Samsung.
Perhatikan pada ID:COM yang berwarna Biru yang membuktikan perangkat terbaca dengan sempurna. Pada Message Box akan muncul pesan “Added” sesaat sehabis Ponsel Android tersambung.
Sedangkan Pada hidangan Option dan Pit biarkan pada pengaturan defaultnya menyerupai “Auto Reboot” dan” F. Reset Time “
Masukkan Firmware yang akan diinstal dengan menekan tombol PDA / AP kemudian cari Firmware dengan Ekstensi Tar.MD5.
Harus Anda Ingat....!!!
Biasanya firmware Android Samsung terdiri dari satu file AP saja dengan format Tar.MD5. Apabila nanti firmware yang temen-temen download ternyata terdiri dari banyak file menyerupai : AP, BL, CP, CSC, HOME_CSC. Masukkan File tersebut pada kolom ODIN yang sesuai dengan arahan nama File.
Misalnya : File PA untuk kolom PA, File BL untuk kolom Bootloader dst.
Khusus untuk CSC hanya dipakai kalau kau ingin menghapus semua akun dan aplikasi (Factory Reset) kalau tidak ingin menghapus data, pilih HOME_CSC.
Selanjutnya sehabis semua file ada ditempatnya masing-masing klik tombol “ Start “ pada aplikasi Odin untuk memulasi flashing. Setelah muncul pesan PASS pada kotak berwarna hijau perangkat akan langusng Restart, kecuali anda tidak mencentang opsi Auto Reboot di hidangan Option.
Anda sanggup melepas sambungan kabel data dari PC kini dan melaksanakan Setup Sistem.
Booting awal perangkat sehabis menjalani proses Flashing akan berlangsung agak usang lantaran sistem gres perlu membaca hardware dan memasang aplikasi baru.
Selesai.
Selamat Mencoba……!