Jumat, 26 Agustus 2011

Update Perangkat Lunak Android Menghapus Data, Benarkah...?

Update Perangkat Lunak Android Menghapus Data Update Perangkat Lunak Android Menghapus Data, Benarkah...?

Benarkah Menjalankan Update Pembaruan Perangkat Lunak Android padah hape Samsung, Xiaomi, Asus, Oppo, Vivo dll bakalan menghapus data yang ada didalam memori internal..?

Itulah Pertanyaan yang sangat sering ditanyakan Sahabat Banggras Android.

Dari informasi yang didapat hasil nanya-nanya sahabat (Kantor, Teman Nongkrong dll) pengguna Hape terbaru contohnya saja Samsung A6+ dan J6+ berdasarkan pemiliknya sangat sering mendapatkan notifikasi adanya pembaruan perangkat lunak sistem.

Selain takut data yang ada di memori internal hilang jawaban terhapus ketika proses instalasi sistem, data internet yang dipakai juga tidak sedikit, sekali update sanggup ratusan MB data internet melayang.

Sebagai orang yang paket data bulananannya tidak banyak-banyak amat, saya sangat memahami gimana rasanya pas tengah bulan paket data Cuma tinggal ratusan MB tapi tiba-tiba lenyap alasannya yaitu update android otomatis.

Tapi sebelum mulai lebih jauh, ada beberapa informasi yang perlu anda ketahui perihal yang akan anda dapatkan dengan menginstal pembaruan sistem android yang terkadang bikin kesel itu.

Yang Ada didalam Paket Pembaruan Sistem

Setidaknya ada tiga tipe file yang akan diunduh oleh sistem ketika mendapatkan adanya pembaruan sistem yaitu :

1. File Perbaikan Sistem

Update Perangkat Lunak Android Menghapus Data Update Perangkat Lunak Android Menghapus Data, Benarkah...?

Sistem yang terpasang pada hape android anda ketika ini bukanlah versi final apabila anda mendapatkan adanya pembaruan sistem. Tanpa kita sadar, diluar sana insinyur Samsung, Asus, Xiaomi dll sibuk melaksanakan serangkaian uji coba untuk menyempurnakan sistem yang ponsel kita jalankan.

Banyak ditemukan masalah dimana ponsel yang telah resmi rilis kepasaran ternyata mempunyai cacat didalam sistemnya.

Contoh yang saya pernah alami yaitu pada masalah Zenfone 2 Laser yang borosnya minta ampun sesudah ditingkatkan versi Androidnya dari Lollipop ke Marshmallow.

Tidak hanya itu, pemutar musik jadi lambat membaca file MP3 yang ada didalam memori, loadingnya sanggup hingga beberapa menit. Meski telah melaksanakan langkah perbaikan sanggup bangun diatas kaki sendiri dengan cara membersihkan Cache aplikasi namun kedua duduk kasus tersebut tidak sanggup teratasi.

Untungnya dua BUG pada Zenfone 2 Laser tersebut jadinya sanggup teratasi dengan menginstal firmware terbaru. Sekarang Zenfone 2 Laser saya tersebut normal ibarat sediakala, baterainya lebih irit dan pemutar musiknya lancar jaya.

2. Patch Keamanan

Update Perangkat Lunak Android Menghapus Data Update Perangkat Lunak Android Menghapus Data, Benarkah...?

Sistem operasi mobile android dikembangkan oleh google, anda juga niscaya sudah tahu akan hal tersebut pastinya.

Setelah OS Android selesai dikembangkan, isyarat sumbernya akan dipakai oleh perusahaan pengembang dan produsen hape untuk diedit sedemikian rupa sesuai dengan gaya dan ciri khas masing-masing.

Karena makin maraknya pembayaran instant melalui perangkat Android menciptakan oknum tidak bertanggung jawab semakin getol membuatkan malware yang sanggup menyusup kedalam sistem dan mencuri data keuangan dengan memanfaatkan celah keamanan yang longgar dari OS tersebut.

Tentunya kita sebagai orang awam tidak sanggup mempunyai citra yang terlalu terang perihal bagaimana bentuk celah keamanan yang dimaksud, coz lain jurusan sekolah.

Sebagai fihak yang membuatkan OS tersebut, Google bertanggung jawab menyediakan sistem yang kondusif dengan cara melaksanakan uji coba.

Apabila sesudah melaksanakan pengujian ditemukan celah keamanan yang sanggup menjadi jalan masuk malware pencuri data, Google merilis patch yang kemudian didistribusikan ke pengembang untuk dikirimkan lagi ke perangkat yang menjalankan OS tersebut.

Untuk itu, kalau anda mau sistem anda lebih kondusif jangan ragu deh menjalankan pembaruan sistem.

3. Penambahan Fitur

Selain untuk perbaikan fungsi sistem dan meningkatkan sistem keamanan file update juga berisi penambahan fitur yang pastinya bermanfaat untuk kita para pengguna ahir.

Misalnya...

Setelah melaksanakan update sistem pada perangkat xiaomi yang menjalankan MIUI 10 Beta, ada sebuah fitur gres yang ada di hidangan pengaturan.

Fitur ini namanya SOS.

Dengan memanfaatkan fitur ini, kita sanggup mengirimkan pesan darurat disertai link yang akan memberitahukan penerimanya prihal lokasi anda mengirimkan pesan SOS tersebut.

Untuk lebih lengkapnya, baca artikel saya perihal Fitur SOS Xiaomi.

Yang Harus Anda Lakukan Saat Menerima Adanya Update Sistem Android

Yang niscaya jikalau anda meminta saran saya, ketika mendapatkan adanya file update yang mesti anda download ya download saja.

Anda tidak perlu takut pembaruan yang didapat akan menghapus foto dan video yang ada didalam memori internal. Hal tersebut hanya akan terjadi jikalau anda melaksanakan Factory Reset perangkat saja.

Tetapi, berhubung file updatenya terkadang mempunyai ukuran yang cukup besar, berkisar antara 200-350 MB. Angka tesebut untuk sekali update ya..?

Coba bayangkan jikalau pemberitahuannya 3 kali seminggu, contohnya 300 MB x 3 =900 MB dalam satu minggu. Malahan ada pembaca yang katanya sanggup notifikasi updatenya setiap hari.

Wkwkwkwk apes bener itu yang punya, Developernya Androidnya kebablasan maen rilis aja.

Kalau kondisinya begitu, jadwalkan ketika waktu updatenya ketika anda terhubung dengan jaringan Wi-Fi, jadi tidak memakan banyak data seluler yang sama-sama kita tahu tidak murah.

Atau...

Gunakan saja Provider Smartfren 4G Unlimited bulanan yang harganya Rp.65.000 / Rp.75.000 itu.

Apakah anda sudah tahu informasinya...? jikalau belum baca klarifikasi lengkapnya disini.

Tip Tambahan Bagi Yang Masih Takut Update Sistem Android


Apabila anda merasa was-was sesudah melaksanakan update data anda hilang, lakukan pencadangan semenjak dini dengan menyinkronkan perangkat anda dengan aplikasi penyimpanan online Google yakni Drive.

Google menunjukkan jatah berupa 15 GB untuk masing-masing akun yang aktif, sehingga kalau diperangkat anda punya 2 akun, anda jadi punya 30 GB ruang penyimpanan online.

Khusus untuk anda yang belum sanggup memakai Google Drive untuk melaksanakan Backup segala jenis file, sanggup membaca Tutorial Google Drive Untuk Pemula..

Bagi anda yang suka foto-foto, aktifkan juga sinkron perangkat anda dengan aplikasi google Foto. Aplikasi ini secara otomatis akan mecadangkan foto dan video dari kamera hape (folder DCIM Camera) anda di memori internal.

Kaprikornus ketika hal terburuk ibarat tidak sengaja melaksanakan format, foto dan video sudah ada ditempat yang kondusif dan sanggup anda saluran kembali sesudah login dengan email yang sama diperangkat mana saja, baik itu Android, iOS maupun PC.

Penutup 

Itulah man-teman informasi yang saya rasa cukup lengkap menjelaskan perihal apa itu pembaruan perangkat lunak android dan alasan mengapa anda harus menjalankannya meskipun memakan banyak data internet.

Jika ada duduk kasus atau klarifikasi yang dirasa masih belum jelas, silahkan tanyakan dikolom komentar.

Terimakasih.
Sumber http://banggras.blogspot.com/

Related Posts