Perbedaan Xiaomi Asli dan Palsu - Seiring perkembangan kemajuan teknologi dan hadirnya internet, hampir seluruh produk yang ada dipasaran sanggup ditiru, dari musik, gambar, dan tidak terkecuali perangkat gadget, salah satu perangkat yang sering ditiru ialah Xiaomi. Xiaomi sendiri sekarang mempunyai reputasi yang sangat baik di dunia, lantaran xiaomi mengeluarkan produk murah dan berkualitas tinggi dengan pesaing-pesaingnya ibarat Sony, Samsung, Apple dan produsen lainnya.
Baca Juga : Sejarah Hidup Penemu iPhone, Apa Saja Ditemukannya ?
Kepopuleran Xiaomi sepertinya mulai dimanfaatkan oleh produsen gelap dalam mendapat keuntungan. Salah satu referensi imbas dari masalah tersebut, adanya Smartphone Xiaomi yang diduga KW.
Adanya Xiaomi tiruan tersebut memicu kekhawatiran bagi disebabkan lantaran tampilan luar sungguh-sungguh ibarat mirip dengan produk yang dikeluarkan Xiaomi. Bisa-bisa, calon pembeli yang kurang teliti bisa tertipu.
Lalu, bagaimana langkah mengecek keaslian dari ponsel Xiaomi? Langkah termudah ialah dengan menggunakan tool atau menggunakan aplikasi investigasi buatan Xiaomi sendiri, kalian cukup membuka ke situs https://jd.mi.com/ melalui peramban di desktop atau laptop.
Baca Juga : Harga Dan Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 3
Downloadlah file APK yang sudah ada di situs ini. Lalu, instal aplikasi tersebut di smartphone xiaomi yang ingin kalian cek keasliannya. Operasikan aplikasi sesudah proses pemasangan selesai.
yang perlu diperhatikan, kalian mungkin harus menghidupkan mode instalasi aplikasi dari selain dari Google Play. Di perangkat xiaomi, mode tersebut sanggup ditemukan belahan Setting - Additional Settings - Privacy dan pilih Unknown Sources.
Baca Juga : Rumor Harga Xiaomi Mi 5 dan Xiaomi Mi 5 Plus
Untuk ketika ini, tools tersebut hanya bekerja untuk ponsel Xiaomi terbaru saja, seperti Xiaomi Mi4 dan Mi 4i saja. Seri posel pendahulunya, ibarat Redmi 1S dan Redmi belum disupport.
Langkah Memeriksa Lainnya.
Ternyata masih ada cara lain yang sanggup dilakukan untuk menguji originalitas perangkat Xiaomi. Ada beberapa cara gampang untuk melakukannya :
langkah pertama ialah dengan factory reset atau menghapus seluruh data dalam smartphone tersebut. Tampaknya, oknum produsen ponsel palsu berhasil menciptakan pernagkat lunak yang bisa untuk menipu aplikasi benchmark, seakan-akan produk ini menggunakan spesifikasi yang sama dengan yang aslinya.
Dengan melaksanakan factory reset, perangkat lunak tersebut akan terdelete dan program-program benchmark dalam mengenali dan bisa melaksanakan identifikasi perangkat keras yang sebenarnya.
Setelah itu, pakailah 3 aplikasi benchmark, yakni Antutu CPU-Z, dan Sensor Box. Perhatikan secara rinci, apakah spesifikasi yang yang dilengkapi di ponsel betul-betul sama dengan produk ori atau tidak. Pastikan banyaknya sensor yang diponsel benar adanya.
Langkah lainnya ialah dengan mengecek versi sistem operasi. Umumnya, perangkat Xiaomi diluncurkan menggunakan MIUI, nama tampilan interface karya Xiaomi, versi stabil. Apabila tertulis masih beta, ada kemungkinan produk itu palsu.
Pengguna bisa juga melaksanakan pencarian di internet, versi MIUI yang tercantum di perangkat. Jika tidak ditemukan, ada kemungkinan produk tersebut bukan orisinil buatan Xiaomi.
Baca Juga : Melihat Xiaomi Redmi Note, Phablet Murah Berkualitas
Kamu juga mengusut hasil foto, resolusi, dan aperture dari kamera yang ada di ponsel Xiaomi. Pastikan sesuai dengan spesifikasi resmi perangkat. Satu hal yang harus diingat, meski ponsel bisa menghasilkan gambar yang baik, belum tentu ponsel tersebut asli.
Satu hal lagi, cocokkan IMEI dan Serial Number.Pastikan kedua informasi tersebut sesuai dengan kotak penjualan.
Demikianlah artikel Perbedaan Xiaomi Asli dan Palsu, semoga bermanfaat.