Jumat, 16 Juni 2017

Kumpulan Dongeng Cinta Bukan Cinta Pertama

Bukan Cinta Pertama Ku


Disebuah kampung kecil dikaki sebuah gunung Seorang perjaka berjuang hidup untuk mewujudkan cita-citanya untuk menjadi seorang insinyur

Tapi apa mau dikata, keluarganya miskin dan tentu tidak akan bisa melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi.

Dia yakin, dengan tekad yang bundar semuanya akan terwujud.

Pulang dari sekolah ia lebih banyak menghabiskan waktunya di sawah atau di sungai. Dia memancing ikan atau belut, ikan dan belut untuk dijadikan lauk pauk makan malam, jikalau lebih maka ikan dan belut itu akan dijualnya ke tetangga kampung untuk biaya sekolah adik-adiknya. Dia habiskan waktunya hari demi hari untuk membantu keluarganya.

Allah maha pengasih dan maha besar.. Walau ia jarang berguru alasannya yakni tidak punya buku, tapi Allah menganugerahkan ia otak yang encer dan pikiran yang berpengaruh bahkan ia sering menjadi juara kelas, dari SD, Sekolah Menengah Pertama bahkan hingga Sekolah Menengan Atas ia selalu menerima rangking 1 dikelasnya, alasannya yakni kecerdasannya itulah, ia selalu mendapatkan Bea Siswa dari sekolah sehingga ia tidak harus lagi memabayar uang sekolah..

Bahkan ia menerima usul dari Universitas terbesar di Indonesia yaitu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk menjadi salah satu siswa undangan, tapi...... Dia menolak alasannya yakni ia tahu bahwa orang tuanya tidak akan bisa untuk membiayai sekolahnya yang jauh dari kampungnya. Akhirnya ia sekalah hingga Sekolah Menengan Atas saja, dan tidak melanjutkan kemana-mana alasannya yakni ia sadar keluaganya miskin.

Kisah hidup dan dongeng cintanya tidak jauh berbeda. Begitu menyakitkan dikarenakan dari kaluarga miskin Kepedihan hati yang dirasakan alasannya yakni selalu dihina alasannya yakni keluarganya miskin. Kisah cintanya selalu berakhir dengan kepedihan dan penderitaan

Suatu masa........ ketika ia menemukan cinta dari seorang adik kelasnya, ceweknya tomboy dan urakan, tapi ia baik hati dan penuh perhatian cantik, putih.. Dia sadar mustahil untuk menjalin cinta dengan cewek itu, alasannya yakni cewek itu keturunan orang kaya, keturunan darah biru atau keturunan Datuk/Raja Yang menciptakan ia tambah tersiksa ternyata cewek itu juga mencintainya bathinya berkecamuk.. apa yang harus ia lakukan

Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pacaran backstreet atau pacaran secara sembunyi-sembunyi. tidak ada seorangpun yang tahu kalau mereka berpacaran.. Hari-hari indah mereka lalui sebagai sepasang kekasih Ooooh... indahnya masa masa mereka pacaran.

Untung tak sanggup diraih, malang tak sanggup ditolak Kisah cinta mereka berdua alhasil tertangkap berair juga terutama oleh bapak cewek itu, Bapaknya murka dan marah.. bahkan menghina ia habis-habisan ia dianggap sebagai pria tidak punya derajat dari keluarga rendahan, miskin. Dia diusir dari kampungnya.

Akhirnya ia merantau ke tanah jawa, yaitu ke Jakarta Di Jakarta ia bekarja apa saja yang penting halal, tidak mencuri dan tidak menipu orang..

Tapi entah kenapa ia tidak bisa lagi mencinta seorang cewek Bagitu banyak cewek yang tiba kepadanya ia selalu menolak Hatinya terlajur sakit dan pedih semenjak tragedi itu.

Hari berganti hari Minggu berganti ahad Bulan pun bermetamorfosis tahun

Entah telah berapa tahun semenjak tragedi yang menyakitkan itu. Jika ia teringat, perih menusuk disudut hatinya. Sakitnya tidak terperih.

Allah maha tahu apa yang hamba Nya rasakan.. Disuatu kawasan di paparan Sunda di tanah kekuasaan Prabu Siliwangi Kerajaan Galuh..

Dia menemukan kembali rasa cinta itu Dia dipertemukan lagi dengan cintanya yang pernah hilang Reingkarnasi cewek yang pernah ia cintai Penjelmaan dari cewek yang telah mengisi relung hatinya semenjak dulu..

Benih-benih cinta itu tumbuh dengan sendirinya makin hari makin besar. Bahkan tiada terbendung lagi

Hatinya bergetar, tubuhnya kaku Jika ia didepan cewek itu Dia tidak sanggup menolak dan berpaling darinya Cewek itu telah mengunci hati dan cintanya

Ingin ia memeluk Ingin ia merangkul Ingin ia mencium dan melapaskan segala rasa rindu dan cinta yang terbelenggu bertahun-tahun lamanya dan tak ingin kehilangan cinta itu lagi kehilangan cintanya yang suci Seakan ia ingin menunjukkan nyawa demi cintanya itu

Tapi..... Dia ragu... Apakah kepedihan hatinya akan terobati atau akan bertambah parah?????

Dan demi cintanya ke cewek itu apa pun ia korbankan waktu, uang, keringat dan air mata dipersembahkan buat cewek itu..

Yang tidak ia mengerti apakah cewek itu juga mencintainya atau tidak.

Suatu ketika ia menulis sebuah surat cinta yang tak pernah ia kirimkan

Dek...
Aku nggk tahu harus berkata apa padamu Aku sungguh tidak bisa manahan hasrat cinta ini kepadamu.
Tapi...... Mengapa kau tidak pernah mengerti atau akal-akalan tidak mengerti Aku tahu kau bukan anak kecil lagi dan saya juga tahu kau sudah mengerti artinya cinta.

Dek Jangan kau siksa diriku ibarat ini Jangan kau gantung rasa cintaku ini Tanyakan kepada hati kecilmu Apakah kau juga mencintaiku

Jika tidak...
Katakan tidak Dan jangan kau berikan lagi saya harapan akan cintamu

Jika iya..
Tolong katakan padaku bahwa kau juga mencintaiku Agar saya bisa menunjukkan semua perasaanku padamu

Biarkan saya jadi sandaranmu
Biarkan saya jadi tambatan hatimu

Seperti itu suara surat cinta yang tidak pernah ia kirimkan ke cewek itu. Bahkan hingga ketika ini ia masih mengharapkan cinta itu. Cinta yang telah tumbuh subur dalam hatinya.

Tiap hari, tiap malam ia selalu memikirkan cewek itu.. Dan selalu memimpikannya..

Sungguh malang nasibnya.. mengharapkan cinta cewek itu

Dia selalu berdoa biar Allah membukakan hati cewek itu untuk mendapatkan cintanya atau menolak cintanya, biar ia tidak lagi karam dalam perasaan yang tidak jelas..

Sumber https://warnet-speedy.blogspot.com/