Seoblogic.com - Anda telah menulis artikel di blog Anda setiap hari. Anda juga telah menulis artikel pilar byang berkualitas setiap hari. Seharusnynya, dengan artikel-artikel yang telah Anda tulis, blog Anda akan banyak dikunjungi dan dibaca oleh pengunjung di blog Anda. Artikel-artikel Anda juga akan dikomentari dan dibagikan di media sosial.
Namun, faktanya, trafik pengunjung blog Anda belum juga bertambah dengan signifikan bahkan.Lebih parah, bahkan rasanya tidak ada seorang pun yang tertarik dan membaca artikel-artikel yang Anda tulis. Tidak ada komentar yang ditinggalkan, tidak ada artikel yang dibagikan, tidak ada link yang ditautkan ke artikel Anda.
Blog Anda sepi dan Anda merasa gagal di dalam dunia blogging dan menulis sebuah artikel.
Pernahkah Anda berada dalam kisah diatas?
Sejujurnya, Anda tidak sendirian.
Sebagian besar blogger, jikalau tidak semua, pernah mengalami hal ini bahkan saya pun mengalami hal yang sama. Kesulitan menulis artikel yang berkualitas dan menemukan ilham didalam kepala Anda, dan yang lebih penting lagi gagal menciptakan pembaca blog bertindak (untuk membaca, berkomentar, atau membagikan artikel yang telah mereka tulis).
Beberapa waktu yang kemudian seorang pembaca Seoblogic.Com membagikan problem terbesar yang dihadapinya selama menekuni acara blogging sebagai berikut:
Masalah terbesarnya di dunia blogging yaitu mau menulis artikel berkualitas terkadang sulit sanggup ilham yang menarik bagi pembaca. Saya sering resah apa yang harus saya tulis biar artikel-artikel di blog saya dibaca dan dibagikan banyak orang. Rasanya sulit sekali menulis artikel viral yang bagus
Ya, goresan pena artikel yang berkualitas, dan yang lebih penting lagi, bisa menggerakkan pembaca blog untuk bertindak memang bukan sebuah pekerjaan mudah.
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya.
Dalam artikel panjang ini (4500 kata) saya ingin membagikan panduan langkah demi langkah bagaimana menulis artikel blog berkualitas yang layak dibaca dan dibagikan di media sosial. Setelah membaca goresan pena ini, saya berharap dan pastikan Anda bisa mulai menulis artikel blog berkualitas tinggi dan layak dibagikan melalui media umum (tidak peduli apapun niche blog Anda).
ARTIKEL VIRAL BUZZFEED.COM BUKANLAH KEBETULAN
Anda tahu BuzzFeed.com, kan?
BuzzFeed.com dikenal sebagai salah satu blog viral content marketing terkemuka di dunia. Situs ini terus-menerus menghasilkan konten-konten berkualitas, termasuk goresan pena artikel, yang selalu menjadi viral dan banyak dibagikan di media sosial. Artikel berjudul “21 Pictures That Will Restore Your Faith In Humanity” ini misalnya, telah dibaca sebanyak 8.9 juta kali lebih.
Yang perlu dicatat, artikel-artikel BuzzFeed.com menjadi viral bukan alasannya yaitu KEBETULAN.
Sebaliknya, ada strategi, riset dan persiapan matang (yang seringkali memakan waktu) untuk menghasilkan sebuah artikel viral berkualitas tinggi. Dan BuzzFeed melaksanakan semua itu dengan serius dan profesional.
Kunci Panduan Menulis Artikel Blog Yang Pasti Dibaca (dan Layak Dibagikan)
ARTIKEL BERKUALITAS MENURUT AHAVA LEIBTAG
Dalam sebuah artikel berjudul “Creating Valuable Content: An Essential Checklist“, Ahava Leibtag, seorang content strategist dan pemilik AHA Media Group yang berbasis di Washington, DC, menyatakan bahwa setidaknya ada 5 ciri biar sebuah artikel bisa disebut berkualitas dan layak dibagikan.
Kelima ciri tersebut yaitu sebagai berikut:
1. MUDAH DICARI
Artinya, sebuah artikel berkualitas tidak hanya manis dan nyaman dibaca, namun juga harus terlepas dari elemen-elemen SEO, baik on-page SEO maupun off-page SEO, biar pembaca bisa dengan gampang menemukan artikel Anda dengan gampang melalui mesin pencari, contohnya Google atau Yahoo ataupun Bing. Misalnya, ketika Anda menulis artikel, perhatikan apakah unsur-unsur on-page SEO (H1 tag, deskripsi metadata, keywords, links, alt tags untuk gambar, dan lain-lain) sudah ada di dalam artikel Anda.
2. MUDAH DIBACA
Artikel yang gampang dibaca mempunyai beberapa ciri khas. Pertama, memakai sketsa piramida terbalik. Artinya, bab awal/pembuka artikel merupakan bab terpenting dan menjelaskan tema atau inti artikel, bab tengah menjelaskan secara detail isi artikel, dan bab akhir/penutup memperlihatkan klarifikasi tambahan/lain.
Kedua, artikel yang gampang dibaca juga meliputi adanya poin-poin, daftar atau list, pemberian nomor untuk sub-judul dan penggunaan paragraf yang pendek. Misalnya, Ahava menyarankan untuk menulis 1 paragraf tidak lebih dari 3-4 baris jikalau Anda memakai platform WordPress meskipun ini bukanlah hal yang menjadi pokok utama namun cukup penting.
3. MUDAH DIPAHAMI
Artikel yang gampang dipahami harus menyediakan penggunaan bahasa yang sesuai dengan sasaran pembaca blog Anda. Gunakan bahasa sederhana dan bisa dimengerti berdasarkan level kemampuan membaca pengunjung blog Anda. Misalnya, jangan menulis dengan bahasa akademik, jikalau Anda menulis artikel perihal serba-serbi dunia hiburan dan gosip artis yang banyak dibaca ibu-ibu rumah tangga.
Selain itu, artikel yang gampang dipahami juga ditandai dengan konten yang sesuai dengan jenis artikel yang Anda tulis. Misalnya, tidak semua konten harus melulu berupa teks (tulisan). Jika Anda menulis artikel berjenis tutorial, maka artikel yang Anda tulis akan jauh lebih gampang dipahami jikalau disertai dengan screenshots, gambar dan nilai plus jikalau ada video. Jadi, pahami terlebih dahulu jenis artikel yang ingin Anda tulis dan kemudian temukan cara biar artikel tersebut lebih gampang dipahami.
4. MUDAH DILAKUKAN
Apa tujuan artikel yang Anda tulis? Agar pembaca mengikuti saran Anda? Agar pembaca memperlihatkan nrimo komentar? Agar pembaca berlangganan artikel blog Anda melalui email? Agar pembaca membeli produk Anda? Agar pembaca membagikan artikel yang Anda tulis?
Artikel yang berkualitas harus memperlihatkan panduan bagi setiap pembacanya untuk bertindak.
Berikan call to action (CTA) dalam setiap artikel yang Anda tulis. Misalnya, jikalau Anda ingin biar pembaca blog Anda berlangganan artikel via email, jangan ragu-ragu untuk menyematkan tombol “Berlangganan via Email” di bab tamat setiap artikel yang Anda tulis.
Cara lain biar artikel Anda gampang dipraktekkan yaitu dengan selalu memperlihatkan link ke artikel lain (baik artikel Anda sendiri maupun artikel dari blog lain), ketika Anda mengutip sumber acuan dalam artikel Anda. Dengan memperlihatkan link yang bisa di-klik, maka pembaca blog Anda menjadi lebih gampang mengakses sumber acuan yang Anda berikan dan ini tidak akan menjadi positif untuk blog Anda alasannya yaitu menciptakan sumber dari goresan pena Anda.
5. MUDAH DIBAGIKAN
Apa ciri-ciri artikel yang gampang dibagikan? Dalam artikel berjudul Why Do People Share What They Do? Here’s What Neuroscience, Psychology, and Relationships Tell Us About Highly Shareable Content, Mridu Khullar Relph mengutip hasil penelitian neuroscience dan psikologi perihal alasan orang membagikan konten secara online.
Ada 5 alasan utama yaitu: (1) untuk memperlihatkan konten yang bernilai dan menghibur bagi orang lain; (2) untuk mengekspresikan diri kita di depan orang lain; (3) untuk menjaga relasi kita dengan orang lain; (4) untuk menciptakan kita merasa lebih terlibat secara emosional; dan (5) untuk memperlihatkan sumbangan atas isu tertentu yang kita setujui.
Dengan memahami kelima poin diatas, Anda bisa menulis artikel berkualitas dan gampang dibagikan.
Selain itu, tentu saja jangan lupa untuk selalu menyediakan tombol “Bagikan via Media Sosial” di setiap artikel yang Anda tulis.
BAGAIMANA MENULIS ARTIKEL BERKUALITAS DAN LAYAK DIBAGIKAN
Setelah Anda memahami gejala artikel berkualitas dan layak dibagikan, kini saatnya Anda mulai benar-benar menulis artikel Anda sendiri.
Berikut ini yaitu langkah demi langkah cara menulis artikel berkualitas dan layak dibagikan untuk blog Anda.
1. TENTUKAN TUJUAN ARTIKEL YANG AKAN ANDA TULIS
Jangan pernah menulis artikel tanpa tahu tujuan tamat artikel yang ingin Anda tulis. Secara lebih spesifik (tergantung niche dan sasaran Anda), tujuan sebuah artikel bisa berupa:
- Membuat pembaca tertarik dan mendorong mereka untuk berlangganan artikel blog Anda melalui email
- Membuat portofolio keahlian Anda dan untuk menarik calon pembeli
- Mendorong pembaca untuk membeli produk Anda (ebook, e-course, theme, plugin)
- Mendapatkan likes dan followers di media umum untuk profil blog Anda
- Mendapatkan calon klien bagi jasa yang Anda tawarkan (konsultasi, pelatihan, pembicara) melalui blog Anda
Lalu bagaimana cara gampang memilih tujuan artikel yang akan Anda tulis?
Anda bisa mencoba mengikuti5 langkah gampang berikut ini:
- Ambil selembar kertas kosong
- Tulis setidaknya 5-10 ide/topik (bukan judul) artikel yang ingin Anda tulis. Misalnya: SEO, copywriting, monetisasi.
- Pilih 1 ide/topik yang berdasarkan Anda paling menarik, penting, atau gampang ditulis (Anda mempunyai materi/pengetahuan tentangnya). Misalnya: SEO.
- Buat 2-3 judul mentah artikel berdasarkan ide/topik yang Anda buat dan pilih 1 judul terbaik. Misalnya: Optimasi On-Page SEO Untuk Blog.
- Tentukan tujuan artikel tersebut. Misalnya: biar pembaca berlangganan artikel blog melalui email, atau pembaca membeli ebook perihal SEO yang Anda promosikan.
Berikut yaitu pola lain cara memilih tujuan artikel yang ingin Anda tulis:
Misalnya: katakanlah Anda mempunyai blog perihal tips membeli properti dan tujuan Anda dengan artikel Anda yaitu mendorong pembaca untuk MEMBELI EBOOK yang Anda tulis perihal “Tips Membeli Properti Tanpa Modal”.
Sesuai tujuan Anda, maka artikel yang akan Anda tulis barangkali akan berjudul:
– Cara Jitu Menjadi Juragan Propeti
– Bagaimana Membeli Properti Tanpa Modal
Dengan kata lain, artikel yang akan Anda tulis sebisa mungkin mempunyai 2 tujuan sebagai berikut:
1. Memberi nilai manfaat kepada pembaca yang ingin tahu cara membeli properti
2. Membuat pembaca secara emosional menerima/mengaitkan diri mereka dengan Anda (sebagai pakar membeli properti)
3. Mendorong pembaca untuk bertindak dan membeli ebook “Tips Membeli Properti Tanpa Modal” yang Anda tulis
Anda bisa memulai dengan:
Saya minta Anda untuk berhenti sejenak membaca artikel ini. Ambil selembar kertas kosong, dan mulailah brainstorming untuk memilih tujuan artikel yang ingin Anda tulis. Silahkan melanjutkan membaca artikel ini HANYA sehabis Anda menemukan tujuan artikel Anda.
2. PAHAMI APA YANG DIINGINKAN PEMBACA BLOG ANDA
Setelah memilih tujuan artikel yang ingin Anda tulis, langkah selanjutnya untuk menulis artikel berkualitas di blog Anda yaitu memahami apa yang diinginkan dan dicari oleh pembaca blog Anda. Untuk memahami apa yang diinginkan pembaca blog Anda, tentu saja Anda terlebih dahulu harus memahami profil pembaca blog Anda
Siapa mereka? Berapa usia mereka? Apa yang mereka inginkan? Konten apa yang mereka sukai dan apa alasannya? Bagaimana gaya bahasa yang mereka pakai?
Berikut yaitu tips gampang menemukan data profil pembaca dan apa yang diinginkan oleh pembaca blog Anda dengan memanfaatkan tools GRATIS:
1. TEMUKAN DARI GOOGLE ANALYTICS
Apa itu Google Analytics?
Google Analytic yaitu sebuah layanan gratis dari Google yang memberi pemilik situs sejumlah informasi dan data statistik mengenai jumlah traffic dan pengunjung situsnya. Google Analytics juga dikenal sebagai salah satu layanan web paling terpercaya (layanan lain menyerupai Webalizer atau AWStats cenderung melebihkan angka dengan memasukkan traffic bukan-manusia ke dalam data yang dihasilkan).
Namun apabila Anda belum memanfaatkan Google Analytic, sehabis membaca artikel ini, pastikan untuk menghubungkan blog Anda dengan Google Analytic.
Dengan memanfaatkan Google Analytics Anda bisa mengetahui profil pembaca dan apa yang diinginkan oleh pembaca blog Anda:
- Darimana mereka mengunjungi blog Anda (mesin pencari atau referral blog lain)
- Artikel apa yang paling banyak mereka baca di blog Anda (artikel dengan pembaca terbanyak tentu harus Anda catat)
- Berapa usang mereka berada di blog Anda (semakin usang tentu semakin baik)
- Bagaimana pola kunjungan mereka ke blog Anda (pembaca usang vs pembaca baru)
- Piranti apa yang mereka gunakan (desktop atau mobile)
2. TEMUKAN DARI KOMENTAR DI BLOG ANDA
Jangan anggap remeh komentar pembaca di blog Anda. Seringkali, melalui komentarlah Anda bisa lebih memahami karakter pembaca dan apa yang diinginkan oleh pembaca blog Anda.
Mulai Dengan :
Berikut cara mengetahui profil pembaca dan apa yang diinginkan pembaca blog Anda melalui komentar di blog Anda:
1. Siapkan selembar kertas kosong
2. Buka bab “Komentar” di blog Anda
3. Temukan artikel dengan jumlah komentar terbanyak (catat jumlahnya)
4. Catat judul artikel tersebut (gunakan artikel ini sebagai “model” artikel yang ingin Anda tulis)
5. Baca dengan seksama komentar-komentar di artikel tersebut
6. Catat komentar yang menarik berdasarkan: isinya (pertanyaan, pujian, kritik), gaya bahasanya (formal, serius, santai, anak gaul), nama komentatornya (nama asli, nama spammer)
7. Gunakan catatan ini sebagai acuan artikel yang hendak Anda tulis
3. TEMUKAN DENGAN BUZZSUMO
Apa itu BuzzSumo?
BuzzSumo yaitu tool gratis untuk menemukan konten-konten paling terkenal berdasarkan kata kunci dan topik tertentu di internet.
Cara selanjutnya untuk mengetahui profil pembaca dan apa yang diinginkan oleh pembaca blog Anda yaitu dengan memanfaatkan BuzzSumo.com. Dengan BuzzSumo, Anda bisa memasukkan kata kunci utama blog Anda dan akan mendapatkan daftar artikel-artikel terkenal dalam niche yang sama.
Misalnya: Anda memasukkan kata kunci “blogging for make money,” maka Anda akan mendapatkan daftar artikel-artikel dengan topik yang sama.
Mulai Dengan :
Berikut tips sederhana cara memakai BuzzSumo:
1. Buka BuzzSumo.com
2. Ketik kata kunci yang Anda bidik (misalnya: “cara menciptakan blog”)
3. Buka dan baca cepat 5-10 artikel yang muncul
4. Catat: judul artikel, jenis artikel, gaya bahasa tulisan, gaya bahasa komentar.
5. Ubah atau modifikasi judul artikel dan gaya bahasa artikel sesuai kebutuhan Anda.
4. TEMUKAN DENGAN GOOGLE KEYWORD PLANNER
Apa itu Google Keyword Planner?
Google Keyword Planner yaitu tool gratis milik Google Adwords untuk membantu para advertiser dalam menciptakan iklan melalui jaringan periklanan Google. Dengan Google Keyword Planner Anda bisa menemukan dan menguji kata kunci tertentu, mengetahui jumlah pencari kata kunci tertentu dan mensimulasikan kinerja kata kunci tertentu.
Untuk mengetahui profil dan apa yang diinginkan oleh pembaca blog Anda dengan memakai Google Keyword Planner, bmaka Anda sanggup memilih agian yang terpenting yaitu memilih jumlah (volume) kata kunci yang Anda targetkan. Semakin besar jumlah (volume) pencarian kata kunci yang akan Anda gunakan, tentu semakin baik.
Mulai Dengan :
Berikut cara memakai Google Keyword Planner untuk mengetahui jumlah (volume) pencarian kata kunci tertentu:
- Buka Google Keyword Planner
- Klik “Search for new keywords using a phrase, website or category”
- Ketik kata kunci yang Anda bidik (misalnya: cara menciptakan blog)
- Klik “Get Ideas”
- Catat: keyword (kata kunci), Avg. monthly searches (jumlah pencarian bulanan), dan competition (persaingan)
- Gunakan kata kunci dengan jumlah pencarian bulanan terbanyak dan persaingan kecil sebagai acuan kata kunci artikel yang hendak Anda tulis.
5. TANYAKAN MELALUI EMAIL SUBSCRIBERS ANDA
Apa itu email subscribers?
Email subscribers atau pelanggan email yaitu pembaca blog yang mendaftar melalui email untuk mendapatkan update artikel atau newsletter dari sebuah blog dan akan menjadi calon pelanggan tetap situs Anda.
Cara terakhir untuk menemukan profil pembaca dan apa yang diinginkan oleh pembaca blog Anda yaitu dengan bertanya secara pribadi kepada pelanggan email Anda. Tentu cara ini hanya bisa Anda lakukan jikalau Anda memakai layanan email subscribers, menyerupai GetResponse, AWeber atau MailChimp.
Dengan layanan email subscribers, Anda bisa mengirimkan email pertanyaan (atau survei singkat) perihal karakter pembaca blog Anda dan problem yang mereka hadapi.
Misalnya: jikalau niche blog Anda perihal tips menulis blog, Anda bisa bertanya perihal “Masalah terbesar apa yang Anda alami dalam menulis blog?”
Dengan bertanya secara pribadi kepada para pelanggan email blog Anda, Anda akan mendapatkan tanggapan lebih akurat perihal siapa mereka, apa problem yang mereka hadapi, bagaimana gaya bahasa yang mereka gunakan, serta solusi apa yang mereka inginkan.
Dari jawaban-jawaban mereka, Anda akan mempunyai informasi yang jauh lebih akurat sebagai materi untuk menulis artikel berkualitas di blog Anda.
3. SAATNYA MULAI MENULIS
Setelah memilih tujuan artikel yang hendak Anda tulis dan memahami apa yang diinginkan oleh pembaca blog Anda, langkah selanjutnya untuk menulis artikel berkualitas dan layak dibaca adalah:
MULAI MENULIS!
Secara sangat sederhana, anatomi artikel blog yang gampang dibaca yaitu sebagai berikut:
1. Judul
2. Isi Artikel
3. Penutup
Dalam bab ini saya akan membahas satu per satu elemen artikel blog diatas:
1. JUDUL ARTIKEL
Headline is everything. Judul yaitu segalanya.
CLICK TO TWEET
Semakin baik judul artikel yang Anda buat, semakin besar peluang artikel Anda akan dibaca dan dibagikan.
Sejumlah penelitian menerangkan bahwa judul artikel yaitu salah satu faktor penentu apakah seseorang akan membaca sebuah artikel atau tidak.
Data dari CopyBlogger, misalnya, mencatat bahwa 8 dari 10 orang akan membaca judul artikel, namun hanya 2 dari 10 orang tersebut yang akan membaca keseluruhan isi artikel. HarpInteractive.com juga mencatat bahwa judul artikel berperan untuk setidaknya 50% apakah sebuah artikel akan di-klik oleh pembaca blog Anda atau tidak.
Berikut tips teruji cara menciptakan judul artikel yang niscaya akan dibaca pengunjung blog Anda:
1. GUNAKAN ANGKA DAN LIST
Menggunakan angka dan list (atau daftar) yaitu cara termudah untuk menciptakan judul artikel Anda. Sejumlah riset memperlihatkan bahwa judul dengan angka mempunyai peluang 73% lebih besar untuk dibagikan melalui media sosial.
Selain itu, judul dengan angka atau list juga akan memperlihatkan citra perihal isi artikel yang Anda tulis.
Beberapa kata yang bisa Anda gunakan sebagai list atau daftar adalah: alasan, cara, tips, tricks, rahasia, ide, teknik, strategi, fakta, metode.
Contoh judul artikel dengan angka dan list:
2. TAMBAHKAN KATA SIFAT
Kata sifat yaitu kata yang memperjelas kata benda dalam suatu kalimat. Misalnya, “pemandangan yang indah.” Indah yaitu kata sifat.
Kata sifat merupakan elemen yang sangat powerful untuk menciptakan judul artikel Anda semakin menarik hati untuk menggugah pembaca blog Anda. Beberapa kata sifat yang bisa Anda gunakan diantaranya adalah: mudah, menyenangkan, sukses, unik, ampuh, , jitu, penting, teruji, populer, aneh, dan lezat.
Berikut pola judul artikel dengan memakai kata sifat (kata dengan garis bawah):
3. GUNAKAN FORMULA 4 “U”
Formula 4 “u” yang digagas oleh Neil Patel ini adalah: unique, ultra-specific, urgent, useful.
Mari kita bahas satu per satu.
1. UNIQUE/UNIK
Unik berarti hanya satu-satunya. Dengan kata lain, judul artikel Anda harus berbeda dengan judul-judul artikel yang lain. Untuk menciptakan judul artikel yang unik, Anda bisa memodifikasi judul artikel yang sudah ada dengan menambahkan angka, kata keterangan, kata sifat atau data tertentu.
Misalnya:
Judul artikel lain: 9 Cara Meningkatkan Pengunjung Blog
Judul artikel Anda: 10 Cara [Teruji] Meningkatkan [Jumlah] Pengunjung Blog [Melalui Mesin Pencari]
Selanjutnya, Anda bisa mengecek keunikan judul artikel yang Anda buat dengan memanfaatkan mesin pencari Google. Cukup ketikkan judul artikel yang telah Anda buat dengan mencantumkan tanda petik (” “).
Misalnya:
“10 Cara Teruji Meningkatkan Jumlah Pengunjung Blog Melalui Mesin Pencari”
Jika judul artikel Anda benar-benar unik, maka hasil pencarian Google akan memperlihatkan data: “Tidak Ditemukan.”
2. ULTRA-SPECIFIC
Ultra-specific bersifat sangat khusus atau terfokus. Judul artikel yang sangat terfokus berpeluang lebih besar untuk dibaca oleh pembaca blog Anda. Judul yang ultra-specific juga bisa memenuhi kebutuhan pembaca blog Anda.
Berikut yaitu pola judul yang ultra-specific:
4 Langkah Praktis Optimasi SEO Blog [Untuk Pemula]
5 Teknik Menulis CV [Hanya Dalam 30 Menit]
9 Strategi Promosi Blog Dengan [Budget Dibawah 1 Juta]
3. URGENT/MENDESAK
Selain unik dan spesifik, judul artikel juga harus mempunyai elemen urgency atau “penting dan mendesak.” Tujuan Anda menulis artikel yaitu biar artikel Anda dibaca kini juga, bukan nanti atau kapan-kapan. Untuk itu, artikel yang tulis haruslah mempunyai judul yang menggoda/mendesak untuk di-klik.
Berikut yaitu pola judul artikel yang mempunyai sense of urgency:
[Segera Ditutup:] Kursus Online Untuk Melipatgandakan Penghasilan Toko Online Anda
5 Teknik Praktis Membeli Properti [Dan Akan Habis Dalam Waktu 3 Bulan]
Bagaimana Anda Bisa Membuat Blog WordPress Dalam 10 Menit [Plus Gratis Hosting dan Domain]
4. USEFUL/BERMANFAAT
Useful atau bermanfaat bisa berarti praktis, bisa dilakukan, mudah, bernilai guna, mencerahkan, atau menguntungkan. Intinya, judul artikel yang Anda buat haruslah membantu pembaca untuk menjadi solusi masalah mereka.
Berikut yaitu pola judul artikel yang memperlihatkan nilai manfaat:
9 Cara Efektif Menulis Artikel Tutorial Dengan Gambar dan Screenshots
4 Cara Praktis Mengatasi Jerawat Membandel Tanpa Obat Kimiawi
Kamus Blogger Untuk Pemula: Istilah Blogging Yang HARUS Anda Tahu
Mulai Dengan:
Berhenti sejenak membaca artikel ini. Ambil selembar kertas kosong, baca kembali judul-judul artikel yang telah Anda tulis dan ubah sesuai tips diatas. Jangan melanjutkan membaca artikel ini sebelum Anda menuliskan 2-3 judul gres untuk artikel Anda.
Bacaan Lanjut: Beri Saya 5 Menit, Dan Akan Saya Tunjukkan 12 Judul Artikel Yang Pasti Dibaca Pengunjung Blog Anda
2. MENULIS ISI ARTIKEL
Langkah selanjutnya sehabis Anda menemukan judul artikel yaitu menulis isi/tubuh artikel Anda. Seperti yang telah kita singgung di awal, judul artikel sangatlah penting, namun tanpa isi artikel yang berkualitas (baik untuk pembaca maupun untuk mesin pencari), artikel Anda hanya akan menjadi hype yang melebih-lebihkan namun kosong tanpa isi.
STRUKTUR ISI ARTIKEL
Salah satu aspek penting yang seringkali dilupakan atau malah tidak dipahami oleh kebanyakan blogger ketika menulis artikel yaitu struktur artikel.
Ya, jikalau artikel Anda tidak mempunyai struktur yang baik, bisa ditebak pembaca blog Anda akan malas membaca artikel yang Anda tulis.
Berikut yaitu struktur dasar artikel yang jamak dipakai dan bisa Anda ikuti:
1. Judul
Pengantar
2. Isi
#1 Sub-judul
Isi artikel
#2 Sub-judul
Isi artikel
#3 Sub-judul
Isi artikel
#4 Sub-judul
3. Penutup
Kesimpulan/CTA
Struktur artikel diatas bisa Anda gunakan untuk hampir semua jenis artikel (termasuk artikel “how-to” atau “list“). Pastikan bahwa Anda memanfaatkan sub-judul biar pembaca lebih gampang membaca artikel Anda. Gunakan karakter besar atau warna berbeda untuk sub-judul yang Anda tulis.
PEMBUKA ARTIKEL
Pertanyaan yang sering muncul dibenak blogger : “Bagaimana cara membuka sebuah artikel dengan menarik?”
Ada beberapa tips untuk membuka artikel biar menarik dan mendapat perhatian pembaca blog Anda. Darren Rowse dari ProBlogger.net mencatat setidaknya ada 11 cara untuk membuka sebuah artikel dan mendapatkan perhatian pembaca blog. Dalam artikel ini saya akan membahas 3 cara membuka artikel yang paling gampang untuk Anda lakukan.
1. AWALI DENGAN PERTANYAAN
Salah satu cara gampang membuka artikel untuk blog Anda yaitu dengan mengajukan pertanyaan. Ajukan pertanyaan, jikalau mungkin dengan gaya bahasa yang banyak dipakai pembaca blog Anda, mengenai topik tertentu dalam niche blog Anda.
Pertanyaan akan membantu pembaca Anda blog Anda untuk berpikir dan segera terlibat dengan artikel Anda. Saya sendiri banyak memanfaatkan pertanyaan untuk membuka sebuah artikel.
Misalnya: Jika Anda sedang menulis artikel perihal tips monetisasi blog, Anda bisa membuka artikel Anda dengan pertanyaan “Bagaimana menghasilkan uang dari blog Anda?”
2. AWALI DENGAN KUTIPAN
Cara lain untuk membuka artikel yaitu dengan memberikan kutipan, berupa kata-kata yang disampaikan orang lain, baik tokoh terkenal, blogger lain dalam niche Anda, atau bahkan pembaca blog Anda. anda juga bisa memanfaatkan kutipan kata-kata motivasi yang banyak tersedia secara gratis secara online.
Misalnya: Ketika Anda sedang menulis perihal kekuatan, ide, energi dan impian, Anda bisa mengutip kata-kata dari Harriet Tubman, “Every great dream begins with a dreamer. Always remember, you have within you the strength, the patience, and the passion to reach for the stars.” (Setiap keinginan besar berawal dari seorang pemimpi. Ingatlah, Anda mempunyai kekuatan, kesabaran dan hasrat untuk meraih bintang-bintang).
Namun jangan mengutip kata-kata dari orang yang salah menyerupai kutipan yang ada dalam benak saya.
Jika Anda Ingin Sukses Berawal Dari Mimpi dan Mimpi Berawal dari Tidur Makara Tidurlah Agar Mimpi Dan Kesuksesan Anda Bisa Terwujud.
3. AWALI DENGAN CERITA
Cerita atau storytelling mempunyai kekuatan luar biasa untuk menarik perhatian pembaca. Written.com mencatat setidaknya ada 15 teknik storytelling yang bisa Anda gunakan ketika membuka sebuah artikel. Dengan memanfaatkan kekuatan cerita, Anda bisa membuka artikel yang Anda tulis dengan lebih menarik dan menggugah minat pembaca melalui copywriting.
Misalnya: Jika Anda sedang menulis artikel perihal traveling ke Banjarmasin, Anda bisa memulainya dengan menceritakan pengalaman Anda yang paling berkesan atau malah lucu ketika berada di Banjarmasin.
Mulai Dengan:
Berhenti sejenak membaca artikel ini. Ambil selembar kertas kosong dan cobalah brainstorming 2-3 ilham kalimat pembuka yang akan Anda gunakan untuk menulis artikel Anda. Jangan melanjutkan membaca artikel ini sebelum Anda menuliskan 2-3 ilham dalam kepala Anda untuk membuka artikel Anda.
TIPS MENULIS ISI ARTIKEL BERKUALITAS
Ada banyak cara menulis artikel di blog Anda. Dalam bab ini, saya akan membahas 4 tips penting bagaimana menulis artikel berkualitas untuk blog Anda.
1. BUAT DESKRIPTIF
Deskriptif artinya menggambarkan dengan jelas. Ketika menulis sebuah kalimat, jangan sekedar memberitahu pembaca blog Anda, namun “tunjukkan” dengan gamblang.
Coba bedakan kalimat ini:
(1) Bulan bersinar terang di malam hari.
(2) Pecahan beling itu berpendar terang, memantulkan sinar bulan di malam hari.
Kalimat kedua yaitu kalimat yang lebih deskriptif dan gampang dipahami ketimbang kalimat pertama.
Sama halnya ketika Anda menulis artikel di blog Anda, “tunjukkan cara melakukannya” dan jangan hanya sekedar “memberitahu” apa yang harus dilakukan pembaca blog Anda.
2. GUNAKAN BANYAK CONTOH
Inilah teknik sederhana yang sangat penting untuk menulis artikel yang gampang dipahami: setiap ketika Anda selesai memperlihatkan poin penting tertentu, tutup dengan kata “Misalnya, …”.
Saya banyak memanfaatkan teknik ini dan memakai banyak pola (dengan memakai kata “Seperti“) biar memudahkan pembaca memahami apa yang sedang saya bicarakan.
Berikut contohnya:
“Untuk menciptakan blog, Anda bisa memakai beberapa platform blog yang bisa Anda unduh secara gratis di internet. Beberapa platform blog gratis ini contohnya WordPress, Blogspot, Joomla atau Drupal.”
3. BUAT INTERAKTIF
Tahukah Anda bahwa secara umum dikuasai di internet pembaca sebuah blog yaitu pembaca pasif? Riset memperlihatkan bahwa hanya 1% dari pengguna internet yaitu pengguna aktif (misalnya memberi komentar, meng-klik link, melaksanakan isyarat yang diberikan), sementara 99% sisanya yaitu pengguna pasif.
Untuk mengatasi hal ini, salah satu tips yang bisa Anda lakukan yaitu dengan menciptakan artikel yang interaktif. Konten interaktif, dengan cara meminta pembaca untuk melaksanakan tindakan tertentu, terbukti meningkatkan keterlibatan pembaca blog.
Misalnya, dalam artikel yang Anda tulis, Anda bisa meminta pembaca blog Anda untuk mengklik link tertentu, memberi komentar, mengajukan pertanyaan, membagikan artikel Anda melalui tombol media sosial, atau meminta mereka melaksanakan tindakan tertentu lainnya.
4. GUNAKAN GAMBAR
One picture worth ten thousands words (satu gambar bernilai sepuluh ribu kata-kata).
CLICK TO TWEET
Pernah mendengar ungkapan ini?
Ya, harus diakui, kekuatan gambar memang luar biasa. Gambar bisa sangat membantu Anda untuk memperjelas artikel yang Anda tulis, terutama jikalau Anda menulis artikel “how-to” atau tutorial. Anda bisa memakai gambar yang Anda buat sendiri (misalnya screenshot) atau memakai gambar orang lain dengan memperlihatkan tautan link ke sumber gambar yang Anda gunakan.
Beberapa sumber gambar gratis terkenal dan berkualitas yang bisa Anda manfaatkan diantaranya adalah:
Flickr
Getty Images
Unsplash
Pixabay
Photogen
3. MENULIS PENUTUP: AKHIRI DENGAN CALL TO ACTION (CTA)
Setelah Anda menulis judul dan isi artikel yang memikat, apakah kiprah Anda selesai hingga disini?
BELUM.
Anda masih harus menulis epilog artikel yang menciptakan pembaca blog Anda mau bertindak sesuai tujuan artikel Anda.Salah satu cara terbaik untuk menutup artikel yaitu dengan memperlihatkan ringkasan artikel dan mengakhirinya dengan sebuah call to action.
Apa itu call to action?
Dalam dunia copywriting, call to action yaitu sebuah kalimat yang bertujuan untuk mengajak atau meminta seseorang untuk berbuat sesuatu. Dalam dunia internet marketing, jamaknya, call to action yaitu permintaan untuk membeli sesuatu.
Anda niscaya sering menemukan kalimat permintaan atau tombol “Buy Now!” di dunia internet. Kalimat call to action juga bisa berupa kalimat permintaan yang lain, contohnya untuk men-download sesuatu, mengunjungi situs tertentu, mengklik link tertentu, melihat video tertentu, memperlihatkan komentar, membagikan artikel via media sosial, men-subscribe layanan tertentu, atau bahkan memperlihatkan donasi.
Berikut yaitu pola call to action yang bisa Anda gunakan untuk menutup artikel Anda:
“Bagaimana berdasarkan Anda? Senang sekali jikalau Anda mau memperlihatkan komentar untuk artikel ini.”
Jika Anda suka artikel ini, bahagia sekali jikalau Anda mau membagikan artikel ini melalui tombol “Share” dibawah ini.”
Setelah membaca artikel ini, mungkin dalam hati Anda berkata:
“Wah, saya tidak bisa menulis artikel panjang menyerupai ini. Saya tidak punya waktu.”
Anda BENAR.
Faktanya: nyaris semua orang tidak punya waktu. Semua sibuk. Apalagi jikalau Anda menjalani acara blogging secara paruh-waktu (part-time), menyerupai saya.Kabar baiknya, berdasarkan pengalaman pribadi, saya mempunyai solusi bagi Anda untuk mengatasi problem ini.
Apa itu?
KURANGI jumlah posting yang Anda tulis ketika ini.
Misalnya, jikalau Anda terbiasa menulis artikel setiap hari, ubah menjadi 2-3 kali saja seminggu. Jika Anda terbiasa menulis artikel 2-3 kali seminggu, ubah menjadi 1 ahad sekali saja.
Gunakan sisa waktu Anda kini untuk menulis artikel berkualitas tinggi.
Faktanya, menulis konten terlalu sering justru tidak baik dan menciptakan pembaca blog Anda jenuh. Michael Hyatt, seorang blogger profesional asal Amerika Serikat telah meneliti dan menerangkan hal ini. Bahkan DailyBlogTips.com, blog terkemuka milik Daniel Scocco yang dulunya menerbitkan artikel perihal tips blogging secara harian, kini tidak lagi melakukannya.
Jadi, jangan takut untuk mengurangi frekuensi postingan Anda dan memanfaatkan waktu yang Anda miliki untuk menulis artikel berkualitas tinggi. Jika Anda ingin menulis artikel berkualitas dan layak dibagikan, saya SANGAT tidak menyarankan Anda untuk menulis artikel dalam sekali duduk. Apalagi jikalau Anda menjalani acara blogging secara paruh waktu menyerupai saya.
Saya sendiri mempunyai kebiasaan menulis 1 artikel (sepanjang 2000-3000 kata) dalam 1 minggu, namun hanya membutuhkan waktu 30-60 menit setiap harinya. Biasanya, saya mulai menulis sehabis sholat subuh (kira-kira jam 5 pagi) hingga sebelum berangkat ke kantor (kira-kira jam 6 pagi).
Ikuti Kunci Menulis Artikel Blog Pasti Dibaca dan Layak Dibagikan
Hari 1: Tentukan tujuan dan temukan 2-3 judul artikel
Hari 2: Buat draft agresif (poin-poin) artikel Anda
Hari 3, 4, 5: Tulis artikel Anda, tanpa diedit
Hari 6: Edit dan format struktur artikel Anda
Hari 7: Edit, cek ejaan dan PUBLISH
Dengan sistem ini, dan jikalau Anda konsisten menjalankannya, Anda bisa menghasilkan artikel berkualitas tinggi tanpa harus terganggu oleh alasan tidak mempunyai waktu alasannya yaitu mempunyai pekerjaan utama di luar acara blogging.
Source
Source