Senin, 24 September 2018

Nostalgia Waktu Kecil Ketika Bulan Puasa


Datangnya bulan berkat tentunya menjadi momen yang dinantikan untuk semua umat muslim dari belum dewasa sampai orang tua. Bulan penuh beekah ini mendatangkan banyak sekali rasa sukacita.


Teruntuk untuk belum dewasa yang antusias siap menanti momen puasa ini dengan melakulan kegiatan-kegiatan khas dibulan puasa. Berikut beberapa hal yang menciptakan kau bernostalgia dengan masa kecil.


1. Rajin Mengaji


Dibulan-bulan lain mengkin kurang sering kita melihat masjid ramai akan belum dewasa yang mengaji. Entah mngapa disaat bulan berkat Mengaji menjadi salah ratu rutinitas yang niscaya dilakukan. Mingkin ini alasannya disaat puasa suasana terasa berbeda dengan bulan yang lain.


2. Bangunkan Sahur


Tak kalah dengan aktifitas di siang hari atau sore hari, belum dewasa punya aktivitas khusus dikala sebelum sahur. Biasanya merek ramai-ramai membangunkan sahur warga sekitar dengan membawa alat yang dapat berbunyi sambil bernanyi yel-yel " sahur ... sahur ... tidak sahur harus sahur ... " . Semakin banyak maka semakin seru , biasanya mereka sudah janjian di hari sebelumnya.


3. Mengisi Buku Kegiatan Ramadhan


Kalian yang pernah sekolah pastinya tidak absurd lagi dengan yang satu ini . Dulu buku ini dihentikan terlupakan dikala bulan puaasa. Dari SD,SMP,SMA merek berebut tanda tangan pengisi ceramah sampai imam shalat Tarawih. Buku itu juga berisi catatan ibadah waijib maupun sunnah yang kita lakukan sehari-harinya dibulan ramadhan, Biasanyan belum dewasa sD sering mempamerkan capainya. Saat mereka masuk sekolah nanti akan dikumpulkan kepada guru pembimbingnya.


4. Ngabuburit


Aktivitas satu ini masih dilakukan sampai mmenjadi dewasa. Ngaguburit ialah melaksanakan aktivitas sambil menunggu datangnya waktu berbuka . Sebelum mengenal smartphone, mereka menghabiskan waktunya dengan berbarmain-bersama atau mengaji. 


5. Bermain Petasan


Hal yang niscaya dilakukan selain tahun baru. Di bulan ramadhan kita sering menjumpai banyak orang berjualan petasan, dati petasan banting, petasan roket sampai petasan kempang api. Kios-kios yang berjualan petasan ramai akan kerumunan belum dewasa yang membeli petasan untuk mereka nyalakan di sore hari atau malam hari selepas shalat tarawih.



Mungkin dari sahabat ada yang melaksanakan hal diatas atau melaksanakan kegiatana yang berbeda di masa kecil, coba komentarnya.



Sumber https://storytooday.blogspot.com/