Selasa, 17 April 2018

5 Tradisi Khas Mejelang Ramadan Di Indonesia

Bulan Ramadhan segera tiba. Berbagai macam tradisi unik dilakukan untuk menyambut bulan penuh berkah di Indonesia . Ayo simak bersama !

1. Jalur Pacu Riau




Riau menyambut Ramadhan dengan tradisi yang menyerupai mirip perlombaan 17an. Menjelang bulan berkat masyarakat Riau akan berkemas-kemas untuk menggelar program Jalur Pacu. Tradisi ini disambut dengan suka cita alasannya yaitu masyarakat akan beramai-ramai memenugi sungai untuk melihat perlombaan dayung yang disebut dengan Jalur Pacu. Perlombaan ini akan diakhiri dengan tardisi Balimau Kasai yang punya arti bersuci menjelang matahari terbenam hingga malam.  


2. Meugang Aceh




Meugang merupakan tradisi khas masyarakat Aceh yang sudah berlangsung semenjak masa Kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda. Ketika itu Sultan Iskandar Muda memotong binatang dalam jumlah banyak dan dagingnya dibagikan ke seluruh masyarakat, menjelang kedatangan Ramadhan.

Masyarakat Aceh menggelar tradisi Meugang selama tiga kali dalam setahun, yaitu ketika Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha. Menyambut Ramadhan, tradisi Meugang berlangsung dua hari sebelum bulan puasa. Sedangkan di perdesaan dilakukan satu hari sebelum bulan puasa.

3. Nyorog Betawi




Nyorog merupakan tradisi membagikan bingkisan masakan pada keluarga yang lebih tua.

Isi bingkisan yaitu masakan matang, sekarang berganti dengan bingkisan berisi biskuit, kopi, gula, sirup, dan lain-lain. Bagi masyarakat Betawi, tradisi Nyorog ini bermakna sebagai tanda saling mengingatkan bahwa Ramadhan akan segera tiba, juga untuk mempererat silaturahmi.

4. Megibung Bali




Bali yang dominan masyarakatnya beragama non muslim juga mengelar tradisi khas sebelum bulan ramadhan misalnya Tradisi ini digelar oleh masyarakat muslim di Bali. Tepatnya di Kampung Islam Kepaon, Karangasem, bab timur Pulau Dewata. Acara Megibung digelar pada hari ke 10, 20 dan 30 hari puasa.


Megibung berasal dari kata gibung yang berarti acara saling berbagi, duduk melingkar dan makan bersama dengan suguhan nasi dan lauk pauk di atas nampan.Tradisi ini diperkenalkan oleh Raja Karangasem yaitu I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem sekitar 17 masehi silam. 


5. Nyadran Jawa




Nyadran berasal dari bahasa Sanskerta yaitu sraddha yang berarti keyakinan.Atau istilah masyarakat lokal dengan sebutan nyekar merupakan tradisi khas masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur ketika mendekati bulan berkat Ramadhan.


Mungkin setiap kawasan berbeda-beda tradisi yang dilakukan untuk menyambut bulan suci ramadhan. Makara apa tradisi khas didaerah teman ? Tuliskan dikomentar


Sumber https://storytooday.blogspot.com/