Bengkulu merupakan ibukota dari Propinsi Bengkulu, kota pinggir maritim sebelah barat sumatera yang mempunyai garis pantai sepanjang 525 km, daerah kota ini membujur sejajar dengan pegunungan bukit barisan dan menghadap eksklusif ke Samudera Indonesia. Sebagai ibukota propinsi Bengkulu sendiri mempunyai sejarah penting di republik ini dikala perang kemerdekaan, keberadaan tempat rumah pengasingan proklamator Indonesia ini menjadi museum pujian dan wajib dikunjungi kala berwisata di Kota Bengkulu. Wisata sejarah di kota ini sanggup menunjukkan citra serta wawasan bagaimana daerah ini dahulu dibangun, mulai dari era perdagangan oleh pemerintah Inggris, kemudian Belanda dan sampai masa usaha republik Indonesia sampai setelahnya.
Sebagai ibukota Propinsi dengan luas wilayah 151,70 km², Kota Bengkulu mempunyai tempat-tempat wisata yang menarik dan wajib dikunjungi, antara lain:
1. Benteng Inggris Marlborough, semenjak tahun 1977 bangunan peninggalan Inggris ini telah menjadi cagar budaya, sebuah benteng yang dibangun oleh kongsi dagang Inggris EIC pada 1713-1719 ini merupakan benteng pertahanan Inggris selain sebagai sentra kontrol dagang rempah-rempah khususnya lada di Asia. Benteng yang dibangung diatas bukit ini menghadap eksklusif ke jantung kota dan memunggungi samudra hindia, berbentuk ibarat kura-kura dengan dikelilingi oleh parit yang dalam. Benteng Marlborough merupakan satu-satunya bukti sejarah peninggalan Inggris terbesar di Indonesia.
2. Pantai Panjang, merupakan pantai yang mempunyai garis pantai sepanjang 7 km dengan pasir pantai yang putih dan higienis dan disepanjang pantai banyak ditumbuhi pohon cemara yang rimbun. Lokasi pantai panjang ini cukup akrab dengan sentra Kota Bengkulu, berjarak 3 km atau 15 menit berkendara. Pantai Panjang mempunyai ombak yang cukup tinggi dan menarik bagi penggemar olahraga selancar atau surfing.
3. Pantai Tapak Paderi, mengunjungi pantai ini selain menikmati wisata alam juga sanggup menambah wawasan sejarah, pantai paderi sendiri berjarak 100 m dari benteng Marlborough, dahulu dibangun oleh inggris menjadi pelabuhan penunjang pemerintah Inggris untuk kapal dagangnya, dikala ini Pantai Tapak Paderi ini menjadi tempat favorit bagi masyarakat Bengkulu yang hendak menyaksikan indahnya matahari terbenam.
4. Rumah Pengasingan Bung Karno, Ir. Sukarno yang lebih luas dikenal dengan sebutan Bung Karno – sosok salah satu Proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia pernah diasingkan di Bengkulu pada tahun 1938 sampai 1942 oleh pemerintah kolonial Belanda, rumah yang awalnya milik pemasok tembakau Cina untuk Belanda ini disewa sebagai rumah pengasingan Bung Karno selama di Bengkulu.
5. Monumen Parr dan Hamilton di jantung Kota Bengkulu ini dibangun oleh pemerintah Inggris sebagai peringatan akan kekalahan mereka di Bengkulu.
6. Masjid Jami Bengkulu, sebuah masjid tertua di Kota Bengkulu, berdiri semenjak era 18, merupakan masjid yang dibangun awal oleh Sentot Alibahsya – sosok rekan seperjuangan dari Pangeran Diponegoro dikala melawan penjajah Belanda di Yogyakarta dan tertangkap lantas dibuang di Bengkulu, Masjid Jami ini dipugar dan dirancang kembali oleh Bung Karno kala menjalani pengasingan di Kota Bengkulu tahun 1929-1942.
Tak lengkap berwisata di Kota Bengkulu tanpa merasakan makanan khasnya, sebut saja yang wajib dicicipi hidangan pendap ikan pais – pepes ikan (biasanya dari ikan gebu atau ikan puli) dengan sajian bumbu rempah-rempah, daun talas yang disajikan dengan nasi putih hangat, selain itu patut dicoba juga bagar hiu – sekilas sangat ibarat dengan rendang namun tanpa santan dan daging sapi, bagar hiu ini memakai kelapa yang disangrai dan daging ikan hiu, biasanya disajikan kala memasuki bulan pahala saja. Untuk jajanan ada lempok atau dodol terbuat dari durian Bengkulu juga cukup nikmat untuk dicicipi dikala berwisata dan sanggup menjadi buah tangan khas dari Bengkulu.
Sumber http://bacabace.blogspot.com/
