Selasa, 25 Juli 2017

Misteri Kasus Pembunuhan Elizabeth Short (Black Dahlia) Yang Belum Terpecahkan Part 3

Siapa yang membunuh Elizabeth ?


Karena kompleksnya masalah ini, para detektif memulai penyelidikan ini dengan menganggap "Semua orang" yang mengenal Elizabeth sebagai tersangka pembunuhan. Ratusan orang
masuk ke dalam daftar tersangka dan ribuan orang diwawancarai untuk mencari petunjuk yang bisa mengarah kepada pembunuh sadis itu. Jika melihat kondisi mayit yang mengerikan, ada dua kemungkinan mengenai sang pembunuh.

Pertama, sang pembunuh ialah orang yang mengenal Elizabeth dan mungkin telah membunuhnya alasannya ialah dendam. Memang, pada masalah pembunuhan dimana mayit korban dirusak dengan kejam, pada umumnya, pelakunya memang orang yang mengenal korban. Karena itu, orang-orang yang mengenal Elizabeth menyerupai Mark Hansen diperiksa satu persatu. Namun, mereka tidak menemukan bukti yang bisa mengarah kepada pelaku pembunuhan.

Sedangkan kemungkinan kedua ialah "Pembunuh Berantai". Teori pembunuh berantai memang teori yang paling terkenal dan dalam 60 tahun terakhir ini, beberapa peneliti independen telah mencoba melaksanakan penyelidikannya sendiri dan menghasilkan beberapa kesimpulan yang cukup kuat.


Ketenaran masalah ini telah memacu sejumlah besar legalisasi selama bertahun-tahun. Sejak penyelidikan awal, lebih dari 500 orang telah mengaku melaksanakan kejahatan tersebut, beberapa di antaranya bahkan tidak lahir pada ketika kematiannya. Sersan John P. St. John , seorang detektif yang menangani masalah ini hingga masa pensiunnya, menyatakan, "Sungguh menakjubkan betapa banyak orang yang menyampaikan kerabat sebagai pembunuh."
Selama penyelidikan awal pembunuhannya, polisi mendapatkan total 60 pengakuan, sebagian besar dilakukan oleh laki-laki, namun beberapa dari perempuan. Dari 60 pengakuan awal, 25 dianggap layak dicurigai oleh Jaksa Wilayah Los Angeles.

Pada tahun 2003, Ralph Asdel, salah satu detektif orisinil masalah ini, menyampaikan kepada Los Angeles Times bahwa ia yakin telah mewawancarai pembunuh Elizabeth,"Dia seorang laki-laki yang pernah melihat mobilnya diparkir di erat lahan kosong dimana badan Elizabeth ditemukan di pagi hari tanggal 15 Januari 1947". Namun pada balasannya Pria itu dibersihkan dari kecurigaan alasannya ialah kurangnya barang bukti.

Orang-orang yang dicurigai sebagai tersangka

Tidak ditemukannya banyak barang bukti yang akurat menciptakan pemecahan masalah pembunuhan disertai mutilasi ini menemui jalan buntu. Pihak kepolisan harus berusaha ekstra keras untuk mengungkap siapa bergotong-royong dalang di balik masalah pembunuhan ini. Meskipun banyak sekali orang yang tiba ke kepolisian dan mengaku-ngaku sebagai pembunuh Elizabeth Short, namun polisi menemukan beberapa orang yang dicurigai sebagai tersangka.

Walter Bayley

 para detektif memulai penyelidikan ini dengan menganggap  MISTERI KASUS PEMBUNUHAN ELIZABETH SHORT (BLACK DAHLIA) YANG BELUM TERPECAHKAN PART 3
Walter ialah seorang "Ahli bedah" Los Angeles yang tinggal satu blok di sebelah selatan lahan kosong daerah mayit Elizabeth Short ditemukan. LAPD tidak pernah menganggap Bayley sebagai tersangka masalah Black Dahlia. Namun, banyak hebat teori percaya bahwa ia bisa dikaitkan dengan pembunuhan Elizabeth Short alasannya ialah keahlian medis laki-laki tersebut. Detektif Harry Hansen menyampaikan kepada Jaksa bahwa pembunuhnya harus menjadi "ahli medis terkemuka" dan "ahli bedah yang baik." Bayley berusia enam puluh tujuh tahun pada ketika ajal Elizabeth Short dan tidak Bayley tidak mempunyai sejarah kekerasan atau tindakan kriminal.

Norman Chandler



 para detektif memulai penyelidikan ini dengan menganggap  MISTERI KASUS PEMBUNUHAN ELIZABETH SHORT (BLACK DAHLIA) YANG BELUM TERPECAHKAN PART 3
Norman Chandler ialah penerbit The Los Angeles Times. Chandler dituduh terlibat dalam pembunuhan Elizabeth Short alasannya ialah Chandler diduga menghamili Elizabeth ketika ia bekerja sebagai gadis penghibur. Namun, berkas Kejaksaan Negeri Los Angeles dengan terang menyatakan bahwa Elizabeth Short bukan seorang perempuan penghibur dan tidak sedang hamil ketika ia meninggal.

Patrick S. O'Reilly



 para detektif memulai penyelidikan ini dengan menganggap  MISTERI KASUS PEMBUNUHAN ELIZABETH SHORT (BLACK DAHLIA) YANG BELUM TERPECAHKAN PART 3
Dr. Patrick O'Reilly ialah seorang dokter medis yang mengenal Elizabeth Short melalui Mark HansenMenurut berkas Kejaksaan Los AngelesO'Reilly pernah dieksekusi alasannya ialah melaksanakan penyerangan dengan senjata mematikan "membawa sekretarisnya ke sebuah motel dan secara sadis menyiksanya hampir hingga mati dengan alasan ingin memuaskan harsatnya tanpa berafiliasi intim," berkas Kejaksaan menyatakan bahwa O'Reilly mempunyai riwayat kejahatan kekerasan dengan motivasi seksual. Dan File-file tersebut mencatat bahwa pectoral kanan O'Reilly telah dioperasi, dan pectoral tersebut menyerupai dengan bab pectoral yang ada pada badan Elizabeth Short yang hilang.
Note : Pectoral ( adalah otot tebal, berbentuk menyerupai kipas, dan tertletak di anterior dari dinding dada. otot ini membentuk dada pada laki-laki dan terletak di bawah payudara pada wanita. )

George Hodel


 para detektif memulai penyelidikan ini dengan menganggap  MISTERI KASUS PEMBUNUHAN ELIZABETH SHORT (BLACK DAHLIA) YANG BELUM TERPECAHKAN PART 3
George Hodel ialah seorang pensiunan LAPD yang terkenal alasannya ialah bukunya yang berjudul "Avenger Black Dahlia". Dalam bukunya tersebut ia menyebutkan bahwa ayahnya sangat kejam dan pernah memperkosa putrinya. Hodel mempublikasikan pula sebuah album foto berisi dua perempuan berambut gelap yang diyakininya sebagai Elizabeth Short

Mark Hansen

 para detektif memulai penyelidikan ini dengan menganggap  MISTERI KASUS PEMBUNUHAN ELIZABETH SHORT (BLACK DAHLIA) YANG BELUM TERPECAHKAN PART 3
Mark Hansen ialah pemilik sebuah klub malam dan teater daerah Elizabeth bernaung bersama sejumlah artis. Mark yang telah berusia 55 tahun tersebut memberi penginapan gratis untuk para perempuan yang bekerja untuknya. Mark juga diketahui menyimpan ketertarikan pada Elizabeth yang sempat tinggal di rumahnya selama beberapa bulan pada tahun 1946. Mark Hansen dicurigai alasannya ialah salah satu media cetak di Los Angels menerima sebuah paket dari pembunuh Elizabeth pada tanggal 24 Januari 1947. Paket tersebut berisi akte kelahiran Elizabeth Short, foto, kartu nama, dan buku alamat dengan "Mark Hansen" di sampulnya. Hansen menyampaikan kepada LAPD bahwa buku alamat itu miliknya, namun ia belum pernah menggunakannya. Dia menyampaikan bahwa ia telah menyampaikan buku alamat kepada Elizabeth sebagai hadiah baginya untuk dipakai sebagai miliknya.

Robert Manley alias Red


 para detektif memulai penyelidikan ini dengan menganggap  MISTERI KASUS PEMBUNUHAN ELIZABETH SHORT (BLACK DAHLIA) YANG BELUM TERPECAHKAN PART 3
Manley ialah orang "Terakhir" yang terlihat bersama Elizabeth Short sebelum ia menghilang. Karena ini, ia ialah tersangka pertama LAPD dalam masalah Black Dahlia. Manley telah mengantar Elizabeth dari San Diego pada tanggal 8 Januari dan mengantarnya ke Hotel Biltmore di Hollywood pada tanggal 9 Januari. Itu ialah ketika terakhir seseorang melihat Elizabeth Short sebelum tubuhnya ditemukan pada tanggal 15 Januari 1947
Manley ditahan pada 20 Januari 1947. Namun, Manley segera dibebaskan alasannya ialah alibi solid-nya pada 14 dan 15 Januari dan alasannya ialah melewati dua tes detektor kebohongan.
Pada tanggal 24 Januari 1947, LAPD menemukan tas tangan dan sepatunya dari daerah sampah beberapa mil jauhnya dari Lahan kosong dimana mayit Elizabeth Short ditemukan. Manley bisa memverifikasi bahwa benda-benda tersebut memang milik Elizabeth Short.

George Knowtown


 para detektif memulai penyelidikan ini dengan menganggap  MISTERI KASUS PEMBUNUHAN ELIZABETH SHORT (BLACK DAHLIA) YANG BELUM TERPECAHKAN PART 3
Janice Knowlton (Anak George) berusia sepuluh tahun dan tinggal di Westminster ketika mayat  Elizabeth Short ditemukan di barat daya Los Angeles pada tanggal 15 Januari 1947. Dalam bukunya, Daddy Was The Black Dahlia Killer , diterbitkan pada tahun 1995, Janice keluar untuk menyampaikan bahwa ia yakin bahwa ayahnya "George" yang telah meninggal, telah membunuh Elizabeth Short. 
Janice menyampaikan bahwa ia telah menyaksikan ayahnya menyiksa Elizabeth hingga mati dengan "Palu" di garasi mereka di Westminster. Dia juga menyampaikan bahwa ayahnya telah berselingkuh dengan Elizabeth Short dan menyampaikan bahwa Elizabeth telah memakai garasi itu sebagai kamarnya. Janice menyampaikan bahwa ayahnya telah memaksanya untuk bergabung dengannya ketika ia membuang mayatnya.
Namun, para penyelidik menolak teorinya alasannya ialah mereka menganggap Janice hanya mengeluarkan teorinya menurut ingatan yang depresi, mengingat ayahnya suka menganiayanya secara seksual semenjak kecil.

Jack Anderson Wilson Alias Arnold Smith


 para detektif memulai penyelidikan ini dengan menganggap  MISTERI KASUS PEMBUNUHAN ELIZABETH SHORT (BLACK DAHLIA) YANG BELUM TERPECAHKAN PART 3
Pada tahun 1981, puluhan tahun sesudah pembunuhan itu terjadi, ada satu petunjuk penting mengenai masalah ini muncul ke permukaan. Waktu itu, seorang detektif LAPD berjulukan John St.John menerima gosip mengenai masalah Black Dahlia dari seorang informan. St.John dikenal sebagai detektif hebat yang telah menangani banyak masalah pembunuhan. Bahkan kisah hidupnya telah menjadi pandangan gres bagi buku dan film seri di televisi.Suatu hari, seorang informan tiba kepadanya dan menyampaikan sebuah rekaman legalisasi dari seseorang yang bisa jadi sang pembunuh Black Dahlia.beberapa foto dan barang-barang pribadi yang diklaimnya sebagai milik Elizabeth. Pria itu berjulukan Arnold Smith . Dalam rekaman itu, Smith mengklaim jikalau rekannya yang berjulukan Al Morrison yang juga seorang pelaku kejahatan seksual telah membunuh dan memutilasi Elizabeth. St.John percaya jikalau Arnold Smith dan Al Morrison ialah laki-laki yang sama. Selain pengakuan,rekaman itu juga menceritakan detail bagaimana Elizabeth dibunuh. Informasi ini bocor ke pers. Media dihebohkan dengan kemungkinan adanya tersangka gres dalam masalah Black Dahlia. Akibatnya, Arnold Smith malah menghilang dan tidak bisa dihubungi, mungkin alasannya ialah ketakutan. Informan St.John tidak mengetahui dimana ia tinggal, namun ia meninggalkan beberapa pesan untuk Smith agar bisa bertemu.Akhirnya pesan itu dibalas dan Smith bersedia bertemu. Namun, pertemuan yang mungkin bisa menjadi kunci pemecahan masalah itu tidak pernah terjadi.Beberapa hari sebelum pertemuan itu, Smith ditemukan tewas dengan kondisi mengerikan di atas daerah tidurnya di Holland Hotel. Smith diduga merokok ketika ia tertidur sehingga tubuhnya terbakar habis bersama daerah tidurnya dan dokumen-dokumen lainnya yang diduga milik Elizabeth. Kematian Smith memang agak mencurigakan, namun polisi tidak menemukan bukti adanya kejahatan di dalam insiden itu.


Kasus Black Dahlia mungkin merupakan kejahatan yang paling terkenal di Los Angeles hingga ketika ini. Kasus ini telah ditampilkan di banyak buku, film, dokumenter, dan permainan video. Selain LA Noire , beberapa karya ini termasuk The Black Dahlia (2006), The Black Dahlia oleh James Ellroy, Severed oleh John Gilmore, Fallen Angel oleh Troy Taylor, dan banyak lainnya. Karya-karya ini berusaha menjelaskan siapa yang membunuh Elizabeth Short dan mengapa masalah ini masih dianggap belum terpecahkan ketika ini. Mereka menangani beberapa tersangka yang dibahas Banyak dari karya-karya ini membahas banyak sekali macam teori spekulasi yang menyebutkan kemungkinan pembunuh berantai.

FBI memiliki 211 arsip publik mengenai masalah Black Dahlia, namun file-file ini tidak menyampaikan tinjauan atas penyelidikan masalah tersebut. Departemen Kepolisian Los Angeles mempunyai catatan khusus dalam masalah Elizabeth Short, namun catatan LAPD belum diumumkan. Jika rekaman ini dipublikasikan, mungkin seseorang bisa menganalisis file tersebut dan membawa pembunuh Elizabeth ke pengadilan. Sampai ketika itu, banyak teori dan spekulasi seputar masalah berbelit-belit Black Dahlia.

Teori lain menyebutkan bahwa Los Angeles Police Department benar-benar tahu siapa yang membunuh Elizabeth Short. Di LA Noire , teori ini didasarkan pada gagasan bahwa pembunuh Elizabeth mempunyai relasi dengan salah satu elit negara tersebut. Dipercaya bahwa untuk menghindari drama politik dan ekonomi, LAPD menutupi pembunuh bergotong-royong dengan mengklaim bahwa masalah tersebut masih "Belum Terpecahkan".




T H E    E N D

Source 
Kaskus
Wikipedia







Sumber http://iformasipastipas.blogspot.com/