Hai, sahabat! Mungkin anda sangat absurd dengan kata-kata "link canonical". Mengapa? Karena jarang sekali blog yang menggunakan tag ini pada blognya. Bahkan jarang juga yang mempublikasikan mengenai panduan ini di internet.
Hmmm.... Entah apa yang dipikirkan mereka, tapi ini sangat amat penting dalam keperluan SEO. Memang, tidak secara pribadi berafiliasi dengan SEO, tapi ini penting. Anda tak percaya? Coba cek seberapa SEO blog anda dengan tool yang dibagikan gratis di Internet, misalnya ialah chkme.com atau semacamnya.
Tapi, sayangnya itu, tampaknya chkme sudah tak beroperasi lagi. Mengapa? Karena aku telah mencoba mengakses berulang kali menggunakan browser yang berbeda, gadget yang berbeda, dan IP yang berbeda, jadinya ialah tak sanggup diakses.
Walaupun begitu, sobat damai saja. Saya akan membagikan alternatif dari tool tersebut di lain artikel.
Okey, kembali ke topik. Jadi, apakah itu link canonical? Oh, iya. Saya hingga lupa mendefinisikan hal tersebut. Link canonical ialah tag yang menciptakan mesin telusur sanggup mengindeks halaman utama atau halaman orisinil pada suatu situs.
Halaman utama yang dimaksud, bukanlah halaman beranda. Lalu apa? Saya akan menjelaskannya dengan hal yang lebih gampang saja. Jikalau kita membuka blog, maka akan ada 2 tampilan, yaitu saluler dan desktop. Itupun, jikalau anda menggunakan blogger. Pada 2 tampilan tersebut maka akan ada link-link sebagai berikut:
https://domainmu.blogspot.com/
https://domainmu.blogspot.com/?m=1
https://domainmu.blogspot.com/?m=0
Semua link diatas akan diindeks oleh mesin penulusur, sehingga menghasilkan beraneka link dengan satu judul. Itu menciptakan prinsip SEO(versi menurutku) menjadi kacau.
Bagaimana jikalau aku tak menggunakan blogger? Itu mudah. Misalnya anda menggunakan tampilan artikel yang dibagi-bagi menjadi beberapa halaman(contohnya ada pada situs berita) atau menggunakan link khusus untuk kolom komentar, atau semacamnya. Seperti misalnya yang berikut ini:
https://domainmu.co.id/cara-membuat-kue/page/2
https://domainmu.co.id/cara-membuat-kue/comment
Maka, jadinya tetap sama. Lalu bagaimana cara menanggulanginya? Caranya sangat mudah. Berikut ini ialah panduannya:
1. Buka dashboar blogger anda dan pilih sajian tema
2. Klik edit html untuk memulai
3. Cari aba-aba dibawah ini. Jikalau anda tak mendapatkannya, silahkan cari yang semacamnya.
<b:include data='blog' name='all-head-content' /> 4. Setelah ditemukan, hapus aba-aba tersebut.
5. Lalu, taruh aba-aba dibawah ini, sempurna dibawah <head>
<link expr:href='data:blog.url' rel='canonical' /> 6. Klik simpan template
7. Selesai
Pembaruan artikel: Panduan diatas kadang menjadi error, alasannya ialah situs yang menggunakan http dialihkan menjadi https. Lebih lagi, terkadang ada duplikasi tag atau semacamnya. Maka dari itu, silahkan baca panduan selanjutnya untuk penanganan terhadap keganjalan tersebut.
Cara menangani tag link canonial yang error
Cek error
1. Untuk mengetahui error atau tidaknya, tag link canonical, anda sanggup mengunjungi situs ini.
2. Isikan bidang dengan alamat situs anda.
Catatan: Tulis dengan lengkap, apakah itu http atau https. Juga beri tanda slash(garis miring) pada bab akhir. Contohnya : https://istana modern.blogspot.com/
3. Klik submit
4. Gulir ke bawah dan cari sajian canonical tag kemudian klik.
5. Jikalau situs mengatakan ibarat dibawah maka artinya bebas dari error tag.
 |
| Klik untuk memperbesar |
Praktis sekali bukan? Hmmm..... Sejauh ini anda sudah berhasil menciptakan blog anda lebih SEO. Memang masih ada lagi untuk cara menciptakan blog lebih SEO? Tentu saja. Maka dari itu, tunggu saja artikel aku selanjutnya.
Terimakasih atas kunjungannya dan hingga jumpa di lain artikel.