Rabu, 26 Juni 2019

Penyebab Kopling Slip Selain Alasannya Ialah Kampas Kopling Aus Pada Usia Pakai Rendah


kopling slip pada pemakaian Km masih rendah Penyebab Kopling Slip Selain Karena Kampas Kopling Aus Pada Usia Pakai Rendah
Ilustrasi



Assaamu’alaikum.
Mungkin ada dari kita yang merasa tunggangan sepeda motornya sudah mulai tertahan tenaganya pada ketika perpindahan gigi, sering slip pada ketika perpindahaan gigi (terlebih dalam RPM tinggi), hingga dalam beberapa momen sulit untuk melaksanakan perpindahan gigi. Boleh jadi hal tersebut disebabkan lantaran terdapat duduk kasus dalam sistem transmisi terlebih pada kopling.


Banyak pengendara sepeda motor yang mengalami hal tersebut, padahal usia sepeda motor masih terbilang gres (di bawah 10.000 Km) dan penggunaan yang tidak begitu berat.  Bila kopling sudah mulai berasa tidak normal, yakni ditandai dengan sering slip atau tertahan tenaganya, maka kita harus cepat mendeteksi dan memperbaiki duduk kasus tersebut. Karena jikalau dibiarkan, maka akan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah, semisal rumah kopling yang rusak (harga rumah kopling lebih mahal ketimbang mengganti kampas kopling).

Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai penyebab kampas kopling yang sering slip pada pemakaian sepeda motor yang boleh dibilang rendah (masa usia pakai kampas kopling berkisar antara 25.000 Km hingga 30.000 Km). Kami pernah menemui sepeda motor dengan kopling manual dengan masa pakai 3000 Km-an, namun mengalami duduk kasus slip yang begitu menggangu (Pada usia pakai 3000 Km, sangat jarang terjadi kopling yang aus, kecuali terjadai kesalahan pemasangan pada part tersebut).

Bila kalian mengalami slip kopling pada usia motor yang relatif muda, maka boleh jadi hal tersebut diakibatkan lantaran terdapat partikel besi halus yang berada disekitaran kampas kopling dan plat kopling. Partikel besi halus tersebut mengendap dan tertahan di sekitaran kolam kopling dan mengakibatkan proses gesek antara elemen kopling menjadi terganggu.

Lalu dari mana partikel tersebut berasal? Besi halus tersebut berasal dari kampas kopling yang telah bergesekan. Sama menyerupai kampas rem, kampas kopling juga menghasilkan partikel besi halus ketika terjadi gesekan. Itu sebabnya kenapa ketika ganti oli, kita sering mencicipi oli bekas yang mempunyai kadar cuilan logam. Dan oleh lantaran itu pula, kami anjurkan ketika mengganti oli tidak usah untuk memakai tekanan angin tinggi dari kompresor untuk menguras oli. Karena hal tersebut malah menciptakan cuilan logam halus berterbangan di dalam blok kopling.

Nah, jikalau sepeda motor kita mengalami duduk kasus menyerupai yang kita paparkan di atas, maka hal yang perlu dilakukan ialah membongkar blok kopling, lalu melepas kampas kopling dan plat kopling untuk lalu kita bersihkan memakai solar. Kita bersihkan setiap elemen dalam blok kopling yang diindikasikan mengandung partikel besi dari kampas kopling.

Bila kalian para pembaca tidak begitu menguasai ihwal motor, maka kami sarankan membawanya ke bengkel resmi terdekat. Karena sepeda motor dengan Kilo meter rendah biasanya masih mempunyai service rutin di bengkel resmi. Siapkan saja uang jasanya yang biasanya berada di kisaran Rp. 35.000 hingga Rp. 50.000 (hanya membersihkan blok kopling, jikalau ada kerusakan lain maka biaya akan semakin bertambah).

Nah artikel ini cukupkan hingga disini. Akhir kata semoga bermanfaat dan hingga jumpa.
Wassalamu’alaikum.

Sumber https://icalan01.blogspot.com/